Ridwan Kamil Minta Bank BJB Menambah Penyaluran Dana PEN

Reporter

Antara

Jumat, 23 Oktober 2020 12:05 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan setelah ia dan Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau RSUD Depok, di Sawangan, Selasa, 15 September 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp2,5 triliun dari pemerintah pusat sudah disalurkan seluruhnya oleh Bank BJB.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Bank BJB mampu merealisasikan target penyaluran dana PEN dari pemerintah pusat lebih cepat. Total ada Rp5 triliun yang sudah disalurkan ke berbagai sektor ekonomi tangguh dan prospektif.

"Bank BJB sudah menyalurkan dana PEN dari pemerintah pusat sebesar Rp2,5 triliun dan dana Bank BJB sebesar Rp2,5 triliun sudah seluruhnya tersalurkan juga. Padahal, target penyaluran dana dengan total Rp5 triliun itu sampai Desember 2020," kata Emil, Jumat.

Berdasarkan data Bank BJB pada Ahad, 18 Oktober 2020 total penyaluran dana PEN oleh Bank BJB sebesar Rp5,3 triliun.

Bank BJB melalui program BJB PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) berkontribusi menyalurkan dana PEN ke berbagai sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Penyebaran dana Rp1,35 triliun untuk sektor konstruksi, Rp1,34 triliun untuk sektor perdagangan besar dan eceran, Rp794 miliar untuk sektor industri pengolahan. Lalu Rp154 miliar untuk sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, serta Rp1,69 triliun untuk sektor lainnya. Selain itu, per 18 Oktober 2020, total debitur mencapai 10.552.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan penambahan dana diperlukan mengingat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menemui kendala penerimaan subsidi dari pemerintah.

"Saya meminta Bank BJB untuk melobi agar ada penambahan dana PEN (lewat BJB). Karena masih banyak (dana PEN) yang belum terserap. Kita (melalui Bank BJB) sangat gesit dan cepat (menyalurkan dana PEN). Kita bisa pulih lebih cepat," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga: Sri Mulyani: Belanja Pemulihan Ekonomi di Daerah Masih Sangat Minimal

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya