Kadin Prediksi Jumlah Pengangguran Capai 13 Juta Orang Akibat Pandemi

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 21 Oktober 2020 18:37 WIB

Ketua Kontingen Olimpiade, Rosan Roeslani menjelaskan dampak penyebaran virus corona untuk terhadap kualifikasi Olimpoade 2020, Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani memperkirakan angka pengangguran di Indonesia bisa mencapai 13 juta orang sebagai imbas dari lesunya perekonomian tahun ini akibat pandemi Covid-19.

"Kita tahu bersama, pengangguran terbuka sudah 7 juta dan diperkirakan akan tambah 5 sampai 6 juta. Sehingga total akan jadi 13 juta," ujar Rosan dalam sebuah acara daring, Rabu, 21 Oktober 2020.

Menyitir data Kementerian Keuangan, Rosan mengatakan perekonomian tahun ini akan mengalami kontraksi di kisaran minus 0,6 sampai minus 1,7 persen. Ia mengatakan kontraksi itu lah yang akan berdampak kepada beberapa hal. "Terutama peningkatan kemiskinan dan pengangguran."

Menurut Rosan, angka perdagangan pun saat ini mengalami kontraksi. Begitu pula dengan industri yang rata-rata mengalami penurunan. Kata dia, dari 15 sektor industri mengalami kontraksi. Tapi ada pula industri yang tetap tumbuh, seperti pertanian.

Kalau dilihat secara umum, tutur Rosan, di tengah tekanan perekonomian Indonesia dari bulan ke bulan mulai membaik. Meskipun secara tahunan masih turun signifikan. Perbaikan tersebut tampak pada angka indeks PMI, penjualan mobil, hingga penjualan motor yang mulai meningkat dalam dua hingga tiga bulan ini.

Rosan mengatakan pada tahun ini basis pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup rendah. Seperti diketahui, pada kuartal II 2020 ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 5,3 persen.
<!--more-->
Ia berharap kontraksi tersebut adalah yang terendah pada tahun ini. Selanjutnya, Rosan mengatakan pada kuartal III, ekonomi Indonesia mulai membaik. Diperkirakan ekonomi masih terkontraksi, namun pada kisaran minus 2 hingga minus 3 persen. "Pada kuartal IV kami berharap pertumbuhan lebih baik lagi."

Untuk tahun depan, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 berada di kisaran 3-4 persen. Angka tersebut berada di bawah target pemerintah 4,5-5,5 persen dengan titik tengah 5 persen.

"Kalo kita lihat, kita punya tren positif. Dan kalau dilanjutkan, di 2021 angka dari kami sekitar tiga sampai empat persen," ujar Rosan.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Evaluasi Menjelang 1 Tahun Jokowi, Ekonom Singgung PHK Massal dan Kemiskinan

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

17 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

5 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya