Permintaan Kredit Terus Turun Tapi Simpanan di Bank Naik, Respons Bos OJK?

Senin, 19 Oktober 2020 15:01 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebutkan likuiditas perbankan yang ample saat ini masih dihadapkan pada permintaan kredit yang rendah. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong demand kredit agar dapat bangkit dan tumbuh kembali.

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di industri perbankan naik dari 11,64 persen secara year on year (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 12,88 persen (yoy) pada September 2020. Kenaikan ini didorong ekspansi keuangan pemerintah.

Sementara itu, pertumbuhan kredit pada September 2020 kembali menurun dari 1,04 persen (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 0,12 persen (yoy). Terkait hal ini, Wimboh menyatakan pihaknya dan pemerintah telah berupaya agar dari sisi demand dan supply di industri lembaga jasa keuangan dapat bangkit di tengah pandemi.

Namun begitu, kata Wimboh, permintaan kredit sangat bergantung pada aktivitas ekonomi masyarakat. Sejumlah upaya untuk genjot permintaan kredit pun sudah dilakukan, termasuk di antaranya mengalokasikan dana social benefit bagi masyarakat.

"Bagaimana supaya bisa pulih cepat dan bisa mendorong investasi, ini satu hal yang patut harus kita cermati bersama agar investasi ini cepat rolling," kata Wimboh dalam Opening Ceremony Capital Market Summit anda Expo (CMSE), Senin, 19 Oktober 2020. "Kita sudah punya pipeline bagaimana hadapi Covid-19."

Advertising
Advertising

Wimboh juga menyebutkan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja merupakan momentum agar pelaku usaha bisa mengoptimalkan investasi. Omnibus Law UU Cipta Kerja diharapkan bisa membuat investasi cepat berkembang sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. "Ini momentum tepat bagaimana investasi ini kami genjot lebih cepat lagi," ujarnya.

OJK dan Bank Indonesia, kata Wimboh, juga telah menurunkan Giro Wajib Minimum dan suku bunga. Dari segi fiskal, pemerintah diperkenankan untuk defisit anggaran lebih dari tiga persen. "Dan ini luar biasa sampai ada Rp 625 triliun untuk budget pemulihan," tuturnya.

BISNIS | ANTARA

Baca: Bos BCA Jelaskan Sebab Penyaluran Kredit per Agustus Hanya Tumbuh 1,28 Persen

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

5 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

20 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya