TEMPO Interaktif, Paris: Para pemimpin Eropa akan bertemu akhir pekan ini di Prancis dalam upaya terbaru untuk memadukan respon bersama terhadap krisis perbankan global. Mereka kemungkinan akan mengikuti langkah Inggris yang melakukan nasionalisasi parsial banknya.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan bertemu Sabtu ini di Paris dan hari Ahad pemimpin 15 negara zona euro akan bertemu di Paris.
Pemimpin empat perekonomian terbesar Eropa--Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia--telah bertemu seminggu lalu, namun Merkel dan Sarkozy terbelah atas perlunya sebuah rencana bersama.
Namun, setelah seminggu gejolak ekonomi dan terperosoknya pasar saham, serta pembicaraan hari Jumat antara menteri keuangan tujuh negara industri (G7), blok euro itu setuju untuk kembali mengkoordinasikan sebuah langkah bersama.
Setelah pembicaraan G7 di Washington, Menteri Keuangan AS Henry Paulson mengatakan pemerintahnya siap melakukan investasi langsung ke bank-bank dalam program nasionalisasi parsial.
Eropa, setelah penolakan khususnya dari Jerman, nampaknya akan mengikuti langkah London di jalur ini, yang diharapkan para bankir akan membuka kembali pinjaman antarbank yang terhenti dan memompa likuiditas ke institusi keuangan.
Berdasarkan program Inggris yang disampaikan Rabu lalu, US$ 87 miliar dari pajak akan disediakan untuk membeli saham di bank-bank negara itu.
Berdasarkan lima poin rencana aksi G7 yang diumumkan Jumat, pemerintah akan menjamin bank-bank dapat menarik modal dari publik begitu juga sumber swasta dalam jumlah yang cukup untuk membangun kembali kepercayaan.
Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan Ketua Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet juga diundang dalam pertemuan di Istana Elysee hari Minggu.
AFP/Erwin
Berita terkait
Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian
15 Desember 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient
21 Oktober 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan
28 September 2022
Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan
17 Februari 2020
Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah
24 September 2019
Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaCore: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat
30 Juli 2019
Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.
Baca SelengkapnyaIMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen
10 April 2019
IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI
27 Agustus 2018
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia
17 Juli 2018
Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019
12 Juni 2018
IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.
Baca Selengkapnya