Kerja Sama Indonesia-Jepang Turun saat Pandemi, Kemenlu Ingin Perbaiki Kemitraan

Rabu, 14 Oktober 2020 15:38 WIB

Suasana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yasuo Fukuda dan para pengusaha Jepang di di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2017. Pertemuan bilateral tersebut digelar guna membahas potensi kerja sama kedua negara. setkab.go.id

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyayangkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang menurun selama pandemi Covid-19. Mahendra mengatakan kerja sama kedua negara bahkan tak terlihat dalam pengadaan vaksin Covid-19 hingga alat-alat kesehatan.

“Memang hubungan rutin yang sudah terjadi tetap berjalan. Tapi hubungan kerja sama strategis yang diharapkan semakin menonjol saat krisis hampir tidak terlihat,” ujar Mahendra dalam konferensi virtual pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Dalam mengembangkan vaksin Covid-19, Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain seperti Cina, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Komitmen kerja sama tersebut terjalin untuk pembelian vaksin jadi dan bulk hingga akhir 2021.

Absennya Jepang untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia di masa penyebaran Covid-19 bukan hal biasa. Sebab pada krisis-krisis sebelumnya, seperti krisis moneter Asia 1998 dan krisis keuangan global 2008, Jepang selalu menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk menghadapi goncangan ekonomi. Begitu pun sebaliknya.

“Dua negara selalu menjadi penunjang dari berbagai tantangan krisis dan bencana alam maupun kesulitan lain yang dialami Indonesia maupun Jepang,” tutur Mahendra.

Advertising
Advertising

Di luar urusan vaksin, kemitraan Jepang dan Indonesia juga tak tampak dalam rencana pembangunan koridor perjalanan atau travel coridor. Di samping itu, dari sisi investasi, Mahendra menyebut hanya segelintir perusahaan Jepang yang memiliki rencana merelokasi pabrik ke Indonesia di tengah kencangnya gelombang penanaman modal.

Menurut Mahendra, kondisi ini tidak sebanding dengan hubungan Indonesia-Jepang yang telah dibangun selama 60 tahun. Dia lantas mengajak kedua negara memperbaiki kemitraan.

“Kita tidak perlu mencari siapa yang salah dan kurang. Sudah jelas ini tanggung jawab kedua belah pihak,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi. Heri mengatakan terdapat tantangan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang. “Mengingat surplus perdagangan secara absolut terus menurun, di bidang investasi, peran jepang juga sedikit berkurang,” ujar Heri.

Menurut Heri, situasi tersebut terjadi lantaran adanya kendala akses komoditas akibat pandemi Covid-19. Perekonomian yang melambat pun menjadi faktor lainnya. Meski demikian, ia meminta momentum ini digunakan oleh Indonesia untuk mengkaji ulang strategi kemitraan dan membuka peluang komunikasi kembali di bidang perdagangan dan investasi.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM menunjukkan sepanjang 2015-2019 realisasi investasi Jepang ke Indonesia menduduki posisi kedua dengan nilai US$ 22.537,7 juta. Sedangkan selama Semester I 2020, realisasi investasi Jepang sebesar US$ 1.212,9 juta dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 33.318 orang.

Investasi Jepang mayoritas ditanamkan di Jawa Tengah, yakni mencapai 36 persen dengan nilai US$ 436,8 juta. Sedangkan sektor yang mendominasi adalah listrik, gas, dan air sebesar US$ 429,7 juta; perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar US$ 175,5 juta; dan industri lainnya sebesar US$ 138 juta.

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Berkunjung ke Indonesia Pekan Depan

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

10 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

17 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

19 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

20 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

20 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

20 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya