Ekonomi Australia Menggeliat, Pengusaha Sebut Okupansi Hotel Naik 90 Persen

Selasa, 13 Oktober 2020 16:51 WIB

Seseorang yang memakai masker wajah berjalan di sekitar Albert Park saat kota beroperasi di bawah pembatasan lockdown untuk mengekang penyebaran Covid-19) di Melbourne, Australia, 5 Agustus 2020. AAP/James Ross via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta – Aktivitas ekonomi di Australia mulai bergerak di tengah guncangan krisis global karena pandemi Covid-19. CEO Crown Group--perusahaan yang menanamkan modalnya di Negeri Kanguru--Iwan Sunito mengatakan potensi penjualan kamar hotel di Sidney sudah mencapai AUS$ 30 juta (Rp 316 miliar) per Oktober 2020.

“Ini unexpected karena okupansi hotel sudah naik sekitar 80-90 persen,” ujar Iwan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa, 13 Oktober 2020. Pencapaian penjualan kamar hotel pada Oktober tiga kali lebih besar dibandingkan dengan Juli 2020.

Iwan menerangkan pada awal semester kedua lalu penjualan kamar hanya berkisar AUS$ 10 juta (Rp 105,6 miliar). Dia meyakini pada akhir tahun ini, realisasi penjualan kamar hotel bisa melampaui target. “Kami tidak akan kaget kalau pencapaian tahun ini melebihi target Rp 2 triliun,” tuturnya.

Melonjaknya tingkat kunjungan tamu hotel terjadi karena sejumlah negara bagian telah membuka pintu masuk. Di samping itu, tingkat penyebaran virus corona yang menunjukkan tren menurun juga membantu pemulihan ekonomi Australia.

Dari sisi investasi properti, Iwan menyatakan, pemodal dalam dan luar negeri telah percaya diri untuk menanamkan kembali investasi di Australia. Meski imbal balik yang dinikmati masih berkisar 2,5-3 persen. Ia mengatakan pengusaha umumnya lebih memilih investasi dalam bentuk properti ketimbang pasar modal atau menyimpan uang di bank.

Advertising
Advertising

“Ditaruh di share market tidak tentu. Di bank juga tidak berarti. Kalau properti tetap bisa dapat bunga 2,5-3 persen return investasi,” ucap Iwan.

Adapun Crown Group pada tahun ini akan meluncurkan propertinya, yakni Apartemen ARTIS yang berlokasi di Southbank, Melbourne. Bekerja sama dengan G3 Projects, pengembangan rumah vertikal ini merupakan bagian dari rencana Crown Groupp untuk menciptakan pipeline senilai Rp 30 triliun di Melbourne.

Iwan mengatakan rencana bisnis perusahaan tidak terganggu walau ada pandemi Covid-19. Pada perilisan perdananya, ARTIS akan tetap menawarkan 153 unit kamar dengan pemandangan kota. Gedung yang didesain oleh Arsitek Koichi Takada bakal berdiri di lahan seluas 2.070 meter persegi di 175 Sturt Street.

“Kami yakin untuk meluncurkannya di pasar saat ini karena kami didukung oleh fundamental pasar utama, yaitu berada di lokasi di luar wilayah CBD,” ucapnya. Apartemen ini akan dijual seharga AUS$ 400-500 ribu (Rp 4,2-5,2 miliar).

Baca juga: Kemendag dan Australia Teken 4 Kerja Sama Dagang secara Virtual

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

13 menit lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

11 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya