TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar 12 kabupaten dan kota menjadi prioritas pemerintah dalam menangani Covid-19. Kedua belas daerah ini jadi prioritas karena memiliki kasus aktif yang sangat tinggi atau lebih dari 1.000.
“Yang menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional,” kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin, 12 Oktober 2020.
Hampir seluruh wilayah administrasi di DKI Jakarta masuk dalam catatan Presiden. Hingga saat ini, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi secara nasional.
Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan per 12 Oktober 2020 telah melonggarkan PSBB menjadi PSBB transisi. Hal ini dilakukan setelah DKI Jakarta memberlakukan PSBB ketat pada 14 September 2020 hingga 11 Oktober 2020.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, selama pemberlakuan PSBB penambahan kasus Covid-19 per hari di Jakarta belum menunjukkan penurunan. Secara rata-rata selama satu pekan terakhir, 5 - 11 Oktober 2020, setiap harinya sekitar 1.095 orang terpapar virus Corona.
Secara rinci, kedua belas kabupaten dan kota yang dimaksud Jokowi adalah kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, kota Depok, kabupaten Bekasi, kota Jayapura, kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, kota Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Yang dimaksud kasus aktif adalah orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih dalam masa perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.