Ada 6 Kandidat Vaksin Merah Putih, Pemerintah Targetkan Produksi Massal 2021

Senin, 12 Oktober 2020 18:23 WIB

Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Rabu, 12 Agustus 2020. Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, yakni vaksin Merah-Putih, akan segera diproduksi secara massal pada triwulan III 2021. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini sudah ada enam kandidat vaksin yang sedang diuji oleh sejumlah lembaga dan perguruan tinggi.

Kandidat pertama diuji oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Selanjutnya, kandidat kedua diuji oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ketiga oleh Institut Teknologi Bandung, keempat oleh Universitas Airlangga, calon vaksin kelima tengah diuji oleh Universitas Indonesia, dan yang keenam oleh Universitas Gadjah Mada.

“Tahun depan sudah diserahkan ke PT Bio Farma (Persero) untuk dipakai uji klinis tahap 1. Uji klinis tahap 1 dilakukan triwulan pertama 2021. Kita harapkan di kuartal ketiga mulai produksi massal,” ujar Bambang dalam Live Instagram bersama Tempo, Senin, 12 Oktober 2020.

Seperti vaksin lainnya, vaksin Merah Putih akan melalui tiga tahap pengujian. Uji klinis pertama dilakukan untuk mengetahui efek samping penggunaan anti-virus, uji klinis kedua untuk mengetahui keamanan terhadap tubuh, dan uji klinis ketiga merupakan tahap finalisasi.

Setelah produksi terlaksana, vaksin Merah Putih akan diedarkan di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan imunisasi dalam jangka panjang. Meski pemerintah telah membeli anti-virus dari luar negeri, Bambang mengatakan kebutuhan vaksin di Tanah Air masih akan terus bertambah.

Advertising
Advertising

Apalagi, tutur dia, vaksin Covid-19 akan digunakan seumur hidup. Di samping itu, imunisasi vaksin tidak dapat hanya disuntikkan sekali. “Apalagi kasus Covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap Bambang.

Bambang menjelaskan, vaksin Merah Putih nantinya akan diproduksi oleh PT Bio Farma dan perusahaan swasta lainnya. Setelah kebutuhan dalam negeri mencukupi, tak menutup kemungkinan vaksin Merah Putih juga akan diekspor ke negara lain.

Baca juga: Erick Thohir Akan Lepas Vaksin Covid-19 ke Mekanisme Pasar, BPKN: Bahaya

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

23 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya