Obat yang siap didistribusikan di pabrik PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) mengumumkan segera memasarkan Desrem, obat antivirus berbentuk serbuk injeksi liofilisasi yang mengandung zat aktif remdesivir.
Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengatakan perseroan bekerjasama dengan Mylan Laboratories Limited di Bangalore, India terkait dengan pengadaan obat antivirus tersebut.
“Obat branded berkualitas dari mitra kita Mylan dengan harga lebih terjangkau daripada yang ada di pasaran, di bawah Rp2 juta,” ungkap Herry kepada Bisnis, Sabtu 3 Oktober 2020.
Obat antivirus Desrem tersebut, lanjutnya, kemudian akan didistribusikan oleh PT Indofarma Global Medika, entitas anak perseroan pada pekan depan.
Disebutkannya lagi, bahwa modal kerja yang dikeluarkan perseroan untuk pengadaan Desrem akan sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan.
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
10 hari lalu
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.