Airlangga Targetkan Vaksinasi Covid 160 Juta Orang, Butuh 370 Juta Dosis
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 3 Oktober 2020 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus menyiapkan penyediaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Beberapa hal yang disiapkan antara lain adalah Peraturan Presiden Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, penyelesaian Roadmap pelaksanaan vaksinasi/pemberian imunisasi, Dashboard Tracing Vaccine Program, serta penyediaan anggaran untuk pengadaan sampai dengan pelaksanaan vaksinasi.
“Target vaksinasi untuk 160 juta orang dan kebutuhannya antara 320 juta sampai dengan 370 juta vaksin," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 Oktober 2020. Vaksin itu akan diberikan untuk usia produktif, yakni 19-59 tahun, atau sekitar 60 persen dari total penduduk.
Pemerintah akan mengupayakan percepatan penyediaan vaksin, dengan tahapan direncanakan bisa tersedia 36 juta vaksin di kuartal IV 2020; 75 juta vaksin di kuartal I 2021; 105 juta vaksin di kuartal II 2021; 80 juta di kuartal III 2021; dan 80 juta di kuartal IV 2021.
Airlangga menjelaskan, vaksin tersebut akan diutamakan kepada tenaga kesehatan, medis dan paramedis, sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Kemudian juga akan diberikan kepada TNI, Polri, Satpol PP dan aparat penegak hukum di lapangan, serta pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta, Peserta BPJS PBI dan masyarakat umum lainnya.
<!--more-->
Fasilitas Kesehatan yang disiapkan adalah sebanyak 10.134 Puskesmas; 2.877 rumah sakit atau Klinik Pemerintah dan Swasta; serta 49 KKP (Karantina Kesehatan) di wilayah kerja.
“Pemerintah juga menyiapkan SDM Vaksinator sebanyak 23.145 Nakes (Puskesmas) dan logistiknya, baik sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan pedoman oleh Kementerian Kesehatan,” kata Airlangga.
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di RI 75 Persen, Airlangga: Lampaui Global
CAESAR AKBAR