KKP Bekuk 8 Nelayan, Tangkap Ikan Pakai Potassium

Jumat, 2 Oktober 2020 20:41 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Dalam kunjungannya, Menteri Edhy Prabowo berjanji akan memperbaiki komunikasi antara pemerintah dengan nelayan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi seperti perizinan, alat tangkap dan kapal. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan orang yang diduga menangkap ikan dengan cara membius menggunakan potassium di Taman Wisata Kapoposan, Sulawesi Selatan, dibekuk petugas. Mereka tertangkap dalam operasi yang digelar Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP pada 28-30 September 2020.

“Ada 8 orang pelaku yang diamankan dari gelar operasi di TWP Kapoposang. Ini operasi yang dilakukan dengan sangat hati-hati, kami harus menggunakan perahu nelayan agar tidak terdeteksi,” ujar Direktur Jenderal PSDKP KKP Tb Haeru Rahayu dalam keterangannya, Jumat, 2 Oktober 2020.

Haeru mengatakan pelaku penangkap ikan memakai kapal yang terbilang cukup canggih. Kapal itu dilengkapi dengan fitur fish finder sehingga dalam operasinya, penangkap menyasar gerombolan ikan yang terdeteksi alat tersebut.

Pada 28 September, petugas lebih dulu mengamankan tiga pelaku. Mereka berinisial H, R, dan MAF. Petugas juga menyita satu unit kapal beserta tiga botol cairan kimia berbahaya serta ikan hasil tangkapan.

Selanjutnya pada 30 September 2020, petugas menangkap tiga pelaku yang mengoperasikan dua kapal. Mereka berinsial HW, S, A, M, dan I. Dalam penangkapan tersebut, sejumlah barang bukti termasuk kompresor dan botol berisi cairan kimia yang digunakan untuk membius ikan diamankan petugas.

Advertising
Advertising

“Saat ini semua pelaku kami bawa ke Satwas SDKP Makasar untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Haeru.

Pelaksana Tugas Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Matheus Eko Rudianto mengatkan petugas sebelumnya telah mengintai pelaku selama sebulan. Petugas lebih dulu mempelajari modus operandi dan cara bekerja para pelaku penangkap ikan dengan cara merusak atau destructive fishing ini.

“Memang secara umum penangkapan pelaku destructive fishing lebih sulit mengingat mereka menggunakan kapal-kapal kecil yang memiliki pergerakannya lebih lincah dan cepat”, ujar Eko.

Sementara itu, Kepala Stasiun PSDKP Kupang Mubarak mengatakan pihaknya memang tengah mengawasi beberapa wilayah yang dianggap rawan terhadap dengan praktik destructive fishing secara intensif, termasuk Taman Wisata Perairan Pulau Kapoposang. Musababnya, ia menyebut masyarakat banyak memberikan informasi atas praktik penangkapan ikan yang merusak di wilayah perairan yang dilindungi. “TWP Kapoposang ini salah satu area yang kami pantau secara intensif”, ujar Mubarak.

Sepanjang 2020, KKP telah menangani sejumlah kasus destructive fishing yang terjadi di berbagai daerah. Dari hasil opeerasi, KKP merinci terdapat 14 kasus pengeboman, 4 kasus penyetruman, dan 4 kasus penggunaan racun ikan.

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

6 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

7 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

9 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

9 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

10 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

10 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

13 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

16 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

16 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya