OJK: Share4Pay Diduga Lakukan Penipuan Bisnis dengan Iming-iming Bonus Melimpah

Kamis, 1 Oktober 2020 15:43 WIB

Logo OJK. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan dari Share4Pay Indonesia mangkir dari panggilan Tim Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketua Satgas, Tongam L Tobing, menyatakan, pihaknya sudah mengirim surat undangan klarifikasi mengenai dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh layanan iklan Facebook bernama Share4Pay terhadap sejumlah masyarakat, terutama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong.

"Sudah kami undang, tapi yang bersangkutan tidak hadir," kata Tongam, Kamis, 1 Oktober 2020.

Pemanggilan perwakilan Share4Pay Indonesia ini, menurut Tongam, tak lepas dari rencana otoritas mengklarifikasi mengenai legalitas dan model bisnis Share4Pay yang diduga seringkali merugikan korbannya hingga jutaan rupiah. "Kami mau tahu legalitas dan model bisnisnya di Indonesia seperti apa," ujarnya.

Togam menegaskan Satgas Waspada Investasi OJK akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap Share4Pay agar tidak menimbulkan korban lagi di kemudian hari. "Kami terus monitor dan awasi."

Advertising
Advertising

Sebelumnya sempat viral Share4Pay yang diduga telah menipu ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bima di Hong Kong di media sosial. Ada sebanyak 200 member Share4Pay yang telah dirugikan hingga ratusan juta rupiah, karena telah diiming-imingi bisnis dengan bonus melimpah.

Atas kejadian ini OJK mengimbau agar seluruh korban penipuan dari iklan Facebook bernama Share4Pay melapor ke Bareskrim Polri. Dengan pelaporan tersebut, Kepolisian bisa mengusut lebih jauh perkara pidananya.

Sebab, kata Tongam, OJK tak berwenang melakukan penindakan pidana. Otoritas hanya terkait izin legalitas dari Share4Pay yang selama ini beroperasi di Indonesia. "Kalau terkait pidananya, itu kewenangan dari aparat penegak hukum. Satgas kan bukan penegak hukum. Tetapi kami sudah minta para korban agar melapor ke Polisi," katanya.

Saat ini, OJK sudah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penipuan itu. Tim Satgas Waspada Investasi juga sudah bergerak untuk melakukan investigasi terhadap Share4Pay.

BISNIS

Baca: OJK Siapkan Sanksi Ketat untuk Pinjaman Online yang Tawarkan Layanan Via SMS

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

14 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

21 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

2 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya