Panel Surya Pabrik Cola Cola di Cibitung Terbesar di Asean, Ini Kata Airlangga

Kamis, 1 Oktober 2020 10:40 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi sambutan dalam acara Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ahad, 30 Agustus 2020. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap ada pabrik dalam Indonesia yang memiliki panel surya terbesar di Asia Pasifik. Dia mengatakan saat ini Coca Cola amatil telah memulai capaian investasi Rp 87 miliar untuk menjadi pioneer dan ini adalah pabrik dengan panel surya terbesar di ASEAN, nomor 2 di Asia Pacifik dan nomor 4 di dunia.

"Saya berharap ini dilanjutkan, karena masih banyak pabrik Coca Cola yang lain di berbagai wilayah. Sehingga kalau itu bisa dilakukan saya yakin, tidak nomor 2 di Asia Pasifik, tapi bisa nomor 1," kata Airlangga dalam Peresmian Atap Panel Surya Coca-Cola Amatil secara virtual, Rabu, 30 September 2020.

Dia menuturkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian/Lembaga lain yang terkait mendukung penuh program Joint Credit Mechanism (JCM), yaitu inisiatif pembangunan rendah karbon di Indonesia dengan mendorong keterlibatan pihak swasta.

JCM menjadi role model rencana pembentukan pasar karbon sukarela yang pertama di Indonesia. Para pelaku usaha yang telah melaksanakan program ini juga telah mencatatkan keberhasilan pengembangan pasar. Mereka menyatakan bahwa program tersebut memberikan dampak positif bagi pengembangan bisnisnya.

“Pemerintah telah berkomitmen menargetkan proporsi penggunaan energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025, dan tentunya akan ditingkatkan setiap tahunnya,” ujarnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Coca-Cola Amatil Indonesia berinvestasi membangun lima atap solar panel pada fasilitas pabrik di Cibitung.

Menurutnya, pembangunan atap panel solar ini dapat mengurangi emisi gas kaca sebesar 314 juta ton. Ini sama saja dengan penghematan 7.000 kendaraan yang dikendarai selama satu tahun.

Dia menyebut, atap panel surya yang terpasang di fasilitas produksi Coca-Cola merupakan yang terbesar keempat di dunia, terbesar pertama di region Asean, dan terbesar kedua di Asia Pasifik.

Airlangga mengapresiasi pembangunan atap solar panel tersebut. “Kami mengapresiasi kegiatan ini. Green economy merupakan gagasan yang senantiasa didukung oleh Pemerintah,” ujar dia.

Airlangga juga menyatakan bahwa Pemerintah akan terus mendorong sektor manufaktur, karena dalam situasi pandemi, kegiatan manufaktur telah membuktikan diri sebagai pengungkit ekonomi.

“Ada juga work in the factory, ini harus tetap berjalan. Work in the factory ini menunjang perekonomian nasional. Dalam situasi pandemi, kegiatan manufaktur telah membuktikan diri sebagai pengungkit ekonomi,” katanya.

Baca juga: Masa Pandemi, Airlangga: WFH, WFO, Work in The Factory Tetap Harus Jalan

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

18 jam lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

22 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

4 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

5 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

6 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

8 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya