Sempat Mandeg karena Corona, Keripik Singkong Bojonegoro Kembali Diekspor

Selasa, 29 September 2020 17:05 WIB

Ilustrasi keripik kentang. Shutterstock

TEMPO.CO, Bojonegoro-Keripik singkong buatan Desa Kabunan Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali diekspor. Semula, ekspor keripik sempat tertunda enam bulan lamanya akibat pandemi Corona.

Sesuai jadwal, ekspor akan dilakukan pekan depan dengan tujuan Negara Kuwait. Jumlah keripik singkong yang akan diekspor sebanyak 20 fcd atau satu container penuh dengan nilai US$ 6.000. “Ya, kita sempat terhenti dan akan kembali ekspor Oktober, depan,” ujar Faktory Manager PT Pareto Estu Guna Muhammad Pujiono pada Tempo, Selasa 29 September 2020.

Pujiono mengatakan, ini adalah kegiatan ekspor yang tertunda sekitar enam bulan lalu. Terakhir ekspor dilakukan pada bulan April lalu ke Negara Cina. Tetapi karena ada pandemi Covid-19, sehingga pengiriman ke luar negeri tertunda. Untuk tujuan ekspor ke Negara Kuwait itu, sebelumnya telah ada konfirmasi dari pihak pemasaran dan tujuannya ke Negara Timur Tengah. “Jadi, tentu kita kondisinya akan semakin baik dan corona mereda,” imbuhnya.

Sebelumnya, keripik singkong Bojonegoro pertama kali diekspor ke Cina, 23 Agustus 2019 lalu. Ekspor perdana ini momentum gairah industri makanan ringan. Setelah menyasar Cina, pada bulan September 2019, PT Pareto juga mengekspor camilan tersebut ke Kuwait.

Keripik singkong enam rasa ini diproduksi PT Pareto Estu Guna yang berada di Desa Kabunan Kecamatan Balen Bojonegoro. Adapun volume keripik singkong yang diekspor sebanyak 20 fcd atau sebanyak 450 karton. Bahan baku singkong didapat dari beberapa tempat baik di Bojonegoro maupun di Tuban dan Lamongan.

Advertising
Advertising

Kepala Bagian Humas Pemkab Bojonegoro Masirin mengatakan, ekonomi Bojonegoro mulai kembali menggeliat. Setidaknya setelah didera pandemi Covid-19. ”Jadi, tentu kita bangga ada produk lokal keripik singkong diekspor ke luar negeri,” ujarnya kepada Tempo.

SUJATMIKO

Baca juga: Produsen Keripik Singkong Tunda Ekspor Akibat Virus Corona

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

14 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

23 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya