Wamenkeu: Internasional Mengakui Indonesia Disiplin Mengelola Defisit Anggaran

Selasa, 29 September 2020 10:40 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu, 6 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Indonesia selama ini terkenal sebagai negara yang disiplin mengelola defisit anggaran dalam APBN. Sejak terbitnya Undang-Undang atau UU Keuangan Negara pada 2003, defisit anggaran selalu dijaga di bawah 3 persen dari PDB.

"Internasional mengakui Indonesia itu sangat disiplin," kata Suahasil dalam seminar nasional Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, 29 September 2020.

Meski demikian, kata Suahasil, pandemi Covid-19 ini membuat penerimaan negara menurun, tapi belanja harus tetap ditingkatkan. Oleh sebab itu, defisit diperlebar di atas 3 persen. Tahun ini yaitu 6,34 persen.

Tapi untuk 2021, pemerintah dan DPR telah bersepakatan untuk kembali menurunkan defisit anggaran ini. Mereka sepakat defisit tahun depan menjadi 5,7 persen dari PDB. Suahasil pun menegaskan bahwa dalam UU Covid-19, pemerintah sudah berkomitmen agar defisit anggaran di atas 3 persen hanya sampai 2022.

Tapi jika skenario ini digunakan, maka di tahun 2022 defisit harus langsung turun dari 5,7 persen menjadi di bawah 3 persen. Kondisi ini yang diwanti-wanti oleh Mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri sejak 20 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Kala itu, Chatib mengingatkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengenai kondisi ini. "Pak Febrio, hati-hati dengan ini. Kalau defisitnya dipotong terlalu mendadak, yang terjadi kontraksi dalam ekonomi, saat private sector-nya belum ready," kata Chatib.

Masalahnya, Chatib menyebut Kemenkeu masih punya mandatory spending. Mulai dari anggaran pendidikan 20 persen, transfer ke daerah 30 persen, hingga anggaran kesehatan 5 persen.

Chatib menyoroti pemangkasan defisit ini karena penerimaan negara masih menurun saat pengeluaran terus meningkat. Maka seharusnya yang terjadi adalah defisit semakin naik.

Tapi dengan pemotongan defisit, artinya pemerintah memotong discretionary spending yang tersedia. Sehingga, Chatib berharap Kementerian Keuangan melakukan pemotongan defisit ini tetap berdasarkan perkembangan data yang ada.

Baca: Perry Warjiyo Proyeksi Neraca Keuangan RI Defisit Rp 21,8 Triliun pada 2021

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

21 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

6 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

7 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

9 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

9 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya