TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kehadiran vaksin Covid-19 menjadi angin segar dan memberikan harapan dunia usaha di tengah pandemi. Karena itu, langkah pemerintah menggeber ketersediaan vaksin patut diacungi jempol.

"Kehadiran vaksin ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia terlebih kami pelaku usaha, enam bulan ekonomi kita stagnan, gelombang PHK sesuatu yang tidak dapat dielakkan, UMKM banyak yang tumbang," ujar Sarman dalam keterangan tertulis, Ahad, 27 September 2020.

Sarman mengatakan sumber pendapatan masyarakat menurun drastis membuat daya beli masyarakat merosot dan akhirnya membawa pertumbuhan ekonom kuartal II-2020 terkontraksi minus 5,32 persen dserta kuartal III-2020 diproyeksi tetap terkontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen. Artinya, Indonesia akan masih ke dalam kodisi resesi.

"Dalam beberapa kesempatan kami menyampaikan bahwa pengusaha tidak khawatir dengan resesi, yang dikhawatirkan jika pandemi Covid-19 ini berkepanjangan maka pengusaha akan bertumbangan dan akan menimbulkan masalah sosial dan berpotensi kita memasuki depresi ekonomi," ujar Sarman.

Namun, menurut Sarman, jika Vaksin bisa segera direalisasikan, maka pasar akan merespon positif. Dengan demikian psikologi pengusaha dan masyarakat akan optimistis menuju pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 yang positif.

<!--more-->

"Di bawah koordinasi pak Erick Tohir berbagai langkah strategis lintas kementerian/lembaga, terutama dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah terus dilakukan untuk penanganan dan mengantisipasi meluasnya dampak pandemi," ujarnya.

"Mulai dari penambahan kemampuan testing spesimen, menyiapkan dan menambah kesediaan tempat tidur di rumah sakit serta ruang isolasi, meningkatkan standardisasi penanganan kasus dan pasokan obat terapi penyembuhan, hingga percepatan ketersediaan vaksin Covid-19 suatu kerja keras yang luar biasa yang patut kita hargai dan support."

Sarman mengatakan bahwa pengusaha mendoakan agar berbagai usaha, upaya dan perjuangan pemerintah agar vaksinasi ini segera dimulai dapat segera membuahkan hasil.

Ia pun memuji adanya penjajakan kerjasama Kimia Farma dengan G42, Genexine, CanSino, Astra Zeneca, Pfizer, Johnson & Johnson, dan Novafax melengkapi kerjasama Biofarma dengan Sinovac yang sudah direalisasikan lebih dulu. Kerjasama itu diharapkan memberikan jaminan kecepatan, ketersediaan, dan pengiriman vaksin di Tanah Air.

Ia mengatakan apabila pemerintah hanya mengandalkan kesadaran masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, maka pemulihan dampak Covid-19 akan memakan waktu yang panjang. Karena itu, dia menilai kehadiran vaksin ini adalah jawaban yang paling dibutuhkan.

<!--more-->

"Lebih cepat vaksinasi covid 19 akan lebih baik,itu harapan pengusaha, Dan kami usulkan agar program vaksinasi ini dimulai dari daerah yang masuk zona merah dan menjadi barometer pertumbuhan perekonomian nasional seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan," kata Sarman.

Baca juga: Menguji Sentimen Vaksin pada Penguatan Nilai Tukar Rupiah

CAESAR AKBAR