Cina Siapkan Mata Uang Digital, Bisa Geser Dominasi Dolar AS?

Sabtu, 26 September 2020 12:25 WIB

Mata uang digital Bitcoin. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO, Jakarta – Cina bersiap menjadi negara pertama yang mengeluarkan mata uang digital. Upaya ini dikabarkan menjadi salah satu cara Negeri Tirai Bambu memperkuat yuan untuk menggeser dominasi dolar Amerika Serikat dalam sistem perdagangan dunia.

Seperti ditulis Reuters, sebuah artikel yang diterbitkan di China Finance--majalah yang dijalankan oleh bank sentral Cina, yakni People’s Bank of China (PBOC)—menyebutkan penerbitan mata uang digital akan membawa perubahan besar bagi keuangan internasional. Beberapa bank komersial di Cina bahkan telah melakukan pengujian.

"Cina memiliki banyak keuntungan dan peluang dalam menerbitkan mata uang digital, jadi harus mempercepat langkah untuk merebut jalur pertama," kata artikel yang diterbitkan China Finance seperti dikutip Reuters, 21 September 2020.

PBOC pun diberitakan sudah membentuk tim peneliti enam tahun lalu. Mereka mengeksplorasi kemungkinan peluncuran mata uang digital untuk memotong biaya sirkulasi uang kertas dan meningkatkan kendali pembuat kebijakan atas jumlah uang yang beredar.

Adapun penerbitan mata uang digital digadang-gadang akan membantu meningkatkan transmisi kebijakan moneter. Dengan demikian, langkah tersebut juga diklaim mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Advertising
Advertising

Saat ini, unit penelitian mata uang digital PBOC dikabarkan telah mengajukan 130 aplikasi terkait cryptocurrency mulai penerbitan hingga peredaran mata uang. Upaya tersebut sekaligus membentuk rantai pasokan untuk mendukung peluncuran mata uang.

Sementara itu pada April lalu, dalam wawancara dengan Reuters, PBOC mengatakan bahwa mereka sedang melakukan uji coba internal sistem pembayaran elektronik mata uang digital di empat kota. Cina juga akan menguji-cobakan sistem tersebut saat Olimpiade Musim Dingin masa mendatang.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

19 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya