Jokowi Minta Pandemi Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Desa

Kamis, 24 September 2020 13:25 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020. Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar momentum pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum bagi peningkatan perekonomian di pedesaan. Dengan adanya krisis di perkotaan akibat wabah, Jokowi mengatakan peran ekonomi di pedesaan menjadi semakin vital.

"Kita tahu pandemi bukan hanya menghantam seluruh masyarakat di perkotaan tetapi juga di pedesaan, dan ketika terjadi krisis ekonomi di perkotaan maka desa menjadi penyangga," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas secara virtual, Kamis, 24 September 2020.

Jokowi mengatakan bahwa pandemi ini merupakan momentum untuk meng-install ulang, memperbaiki, dan mereformasi strategi besar dalam transformasi ekonomi desa. Dalam jangka pendek, ia meminta agar semua skema program yang berkaitan dengan jaring perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan, Bansos tunai, hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa benar-benar berjalan.

Namun secara lebih jauh, Jokowi mengatakan yang dilakukan selanjutnya adalah mengintegrasikan program penanggulangan kemiskinan dan dikonsolidasikan dengan peningkatan program ekonomi desa.

"Saya minta semua kementerian jangan membuat program sendiri-sendiri yang lepas-lepas, tidak terintegrasi, tidak terpadu, sehingga, outcome, hasilnya tidak terlihat. Ini harus terintegrasi betul," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Ia mencontohkan Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan secara produktif, Kementerian PUPR menyediakan infrastruktur dasarnya, sementara Kementerian Perhubungan konektifitasnya, dan Kementerian Sosial di penanganan warga yang kurang mampu.

"Saya kira banyak sekali yang bisa dilakukan, tapi kalo tidak terintegrasi lepas-lepas ini akan hasilnya tidak akan kelihatan. Oleh sebab itu semuanya dijalankan dalam strategi besar, solid dan terintegrasi," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar daya ungkit perekonomian di desa terus didongkrak. Desa ia minta harus mampu mengembangkan potensi desanya masing-masing. Ia mengingatkan dalam prosesnya, masyarakat desa harus ikut berpartisipasi dan diberikan ruang kreasi agar kebijakan yang dibuatnya tak hanya top down.

"Saya kira kalau perkembangannya keliatan, ini yang harus difasilitasi, diberikan akses ke permodalan, teknologi, maupun di sisi skill atau keterampilan. Dan juga didorong kerjasama antar desa agar bisa masuk ke supply chain yang lebih luas, sehingga pelaku usaha di desa bisa upscaling," kata Jokowi.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya