Grup Indofood Andalkan Kas Internal dan Pinjaman Bank untuk Belanja Modal

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 24 September 2020 06:45 WIB

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mengandalkan pundi-pundi kas internal dan fasilitas pinjaman bank untuk membiayai belanja modal atau capital expenditure tahun ini.

Direktur Indofood Sukses Makmur Thomas Tjhie menyampaikan belanja modal yang dianggarkan untuk INDF senilai Rp 8 triliun dan untuk ICBP senilai Rp 4,7 triliun. “Sumber pendanaannya itu dari kas perusahaan dan kalau kurang akan dilakukan pinjaman dari bank,” kata Thomas dalam paparan publik, Rabu, 23 September 2020.

Realisasi hingga akhir semester I 2020, lanjut Thomas, INDF telah membelanjakan sekitar 24 persen dan ICBP sekitar 16 persen dari anggaran tersebut.

Adapun, belanja modal tersebut di luar pendanaan yang digunakan ICBP untuk mengakuisisi Grup Pinehill bulan lalu yang mencapai US$ 2,99 juta.

Selanjutnya, mengenai total liabilitas INDF dan ICBP sekitar Rp 59,33 triliun, Thomas mengatakan bakal ada rollover untuk utang jangka pendek.

“Ya, kami memang memang mengambil utang jangka pendek untuk mendapatkan suku bunga yang lebih murah dan itu akan otomatis di-rollover,” ujar Thomas.

Berdasarkan laporan keuangan INDF per 30 Juni 2020, tercatat total liabilitas senilai Rp 46,05 triliun yang terdiri dari utang jangka pendek Rp 28,78 triliun dan jangka panjang Rp 17,26 triliun.

Sedangkan ICBP mencatatkan total liabilitas senilai Rp 13,28 triliun yang terdiri dari utang jangka pendek senilai Rp 7,41 triliun dan jangka panjang Rp 5,87 triliun.

Pada periode yang sama, ICBP mencatatkan pertumbuhan laba bersih 31,2 persen secara tahunan menjadi Rp 3,38 triliun. Adapun, pertumbuhan laba bersih disebabkan oleh kenaikan penjualan 4,14 persen secara tahunan menjadi Rp 23,05 triliun.

Induk perseroan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga mencatatkan kenaikan laba bersih 11,68 persen secara tahunan menjadi Rp 2,84 triliun. Sementara, penjualannya juga ikut meningkat tipis 2,01 persen menjadi Rp 39,38 triliun.

BISNIS

Baca juga: Laba Bersih Naik 4 Persen, Indofood Raup Rp 1,4 Triliun

Berita terkait

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

11 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

13 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

14 hari lalu

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

31 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

34 hari lalu

Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

Hadir kejutan manis dari Indofood Ice Cream yang membuat acara semakin meriah.

Baca Selengkapnya

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

40 hari lalu

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Risiko Memberi Pinjam Uang ke Teman Bisa Merusak Hubungan dan Memicu Konflik

49 hari lalu

Risiko Memberi Pinjam Uang ke Teman Bisa Merusak Hubungan dan Memicu Konflik

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memberi pinjam uang kepada teman atau kerabat dapat berakhir pada perkelahian.

Baca Selengkapnya

Tips Terhindar dari Jebakan Pinjol Ilegal

52 hari lalu

Tips Terhindar dari Jebakan Pinjol Ilegal

Sebagian masyarakat tergiur meminjam pada entitas pinjol ilegal karena dipicu sejumlah hal. Awas, jangan sampai terjebak.

Baca Selengkapnya

Tidak Mampu Bayar Pinjol? Ini yang Perlu Dilakukan

56 hari lalu

Tidak Mampu Bayar Pinjol? Ini yang Perlu Dilakukan

Apa yang harus dilakukan jika tidak mampu bayar pinjol?

Baca Selengkapnya