IHSG Hari Ini Diprediski Lanjutkan Tren Pelemahan

Selasa, 22 September 2020 08:33 WIB

Aktivitas pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Penurunan IHSG siang ini merupakan penurunan terendah selama sepekan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa 22 September 2020.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

"Selama support level dapat dipertahankan dengan baik maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa 22 September 2020.

Namun mengingat gelombang tekanan di bursa saham terlihat belum akan berakhir maka peluang konsolidasi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Pada perdagangan Senin kemarin 21 September 2020, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,18 persen atau 59,86 poin ke level 4.999,36 pada akhir perdagangan, setelah bergerak dalam kisaran 4.987,74-5.075,82.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Seluruh sektor mencatatkan pelemahan pada perdagangan hari ini, dipimpin oleh sektor industri dasar yang merosot 2,2 persen dan disusul sektor infrastruktur yang melemah 2,12 persen.

IHSG hari ini diprediksi bergerak di rentang 4.913-5.123. Sejumlah saham pilihan hari ini adalah INDF, ICBP, UNVR, AALI, BBRI, WIKA, LSIP.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (4,999) tutup gap 5,050, dan berlanjut dalam bearish sentiment. Tekanan jual masih potensi menguat dengan downtrend line yang solid. Target support bisa perhatikan level 4,800-4,900.

Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham MDKA, SMSM dengan rating trading buy, dan BMRI, ASII dengan rating trading sell.

Baca juga: IHSG Longsor Tinggalkan Level 5.000, Terimbas Kebocoran Data FinCEN

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

4 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

7 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya