Budi Karya Pastikan Proyek Sektor Perhubungan Jalan Terus di Tengah Pandemi
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 21 September 2020 15:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan fasilitas perhubungan di berbagai lokasi di Tanah Air tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
“Sejumlah pembangunan dan pengembangan yang kami lakukan tentu banyak sekali dan tidak terhitung. Kemarin saya jalan-jalan ke Labuan Bajo, Kupang, dan Lombok, kami sedang melakukan pembangunan meski di masa pandemi,” ujar dia dalam konferensi video, Senin, 21 September 2020.
Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah, Budi mengatakan selalu mengingatkan kepada para pekerja di proyek agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan amanat yang dititipkan Presiden Joko Widodo.
“Tapi yang namanya pembangunan, seperti di Labuan Bajo, Kupang, Lombok, Palembang, dan beberapa tempat lainnya tetap berjalan dengan baik,” tutur dia.
Budi mengatakan pembangunan sektor transportasi menjadi sangat penting sebagai penghubung berbagai lokasi di Indonesia, khususnya daerah-daerah terpencil. Harapannya, konektivitas transportasi bisa mendorong peningkatan perekonomian nasional dan keberagaman di Tanah Air.
<!--more-->
“Karena itu, kita menjaga amanah Pak Presiden dengan terus menyelenggarakan transportasi udara, misalnya hampir 40 rute kalau di Papua, adalah jembatan udara. Jembatan udara apakah maksudnya, mengantar logistik, membuat satu kegiatan angkutan di daerah yang jauh dan tertinggal di pelosok seperti di Papua, Kalimantan Utara, Aceh dan beberapa tempat,” kata Budi.
Proyek yang tengah berjalan, ujar dia, antara lain pembangunan 21 bandara, 10 bandara hub primer, dan pengembangan 175 bandara untuk memastikan pergerakan di daerah terpencil, terdepan, tertinggal, dan perbatasan. “Itu terus dilaksanakan dengan baik. Dan kami, juga akan membangun pembangunan bandara di perairan yang biasanya digunakan untuk seaplane.”
Di samping itu, ia mengatakan pemerintah juga mengembangkan bandara untuk menyokong kegiatan logistik dan pariwisata di beberapa lokasi. Ia mengatakan pengembangan tersebut dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan pelat merah. Ia pun optimistis ke depannya swasta juga akan berkesempatan untuk membangun bandara di Tanah Air.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sebut Tiga Tantangan Pembangunan Transportasi
CAESAR AKBAR