Dicecar DPR Soal Pupuk Langka, Mentan: Saya Selesaikan 1 Minggu

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 21 September 2020 14:21 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan kelangkaan pupuk subsidi kembali mencuat karena kerap dikeluhkan oleh para petani. Persoalan ini diungkapkan oleh Komisi IV DPR-RI.

"Saudara menteri beserta dirjen, Dirut Pupuk Holding. Saya dapat keluhan, dan bukan saya saja, (kelangkaan pupuk) yang paling besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin dalam rapat kerja bersama Kementerian Pertanian secara virtual, Senin, 21 September 2020.

Masalah ini coba dibenahi dengan kartu tani. Namun dalam pelaksanaannya dirasa tak maksimal. Oleh karenanya, Sudin mengatakan banyak pengaduan, baik secara resmi maupun informal mengenai penyaluran pupuk bersubsidi melalui kartu tani. Untuk itu, program dihentikan sementara waktu hingga masalah tersebut bisa diatasi.

"Kemarin dapat penjelasan dari Kementan untuk penggunaan kartu tani ditunda sampai Desember 2020," ucapnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pun menanggapi soal keluhan kelangkaan dari pupuk bersubsidi. Ia menyebut, pihaknya akan segera mengupayakan agar para petani kembali mendapatkan pupuk bersubsidi.

Dia mengatakan, penambahan anggaran untuk subsidi pupuk sudah disetujui. Agar petani bisa mendapatkan subsidi pupuk. "Pemerintah telah menyetujui penambahan pupuk itu. Dan tinggal administrasi yang sepenuhnya belum, tapi semua proses sudah dilewati," tuturnya.

Ia berjanji kepada Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin untuk menyelesaikan masalah administrasinya dengan cepat. "Saya akan selesaikan satu minggu," tuturnya.


Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

7 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya