Luhut Akan Lobi Uni Emirat Arab untuk Tambahan Vaksin G42 10 Juta Dosis

Sabtu, 19 September 2020 03:26 WIB

Menteri PPN/Kelapa Bappenas Suharso Monoarfa berbincang dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020. Para menteri tampak berbincang santai sembari menunggu rapat yang dipimpin Presiden Jokowi itu dimulai. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan akan melobi Uni Emirat Arab untuk memperoleh tambahan vaksin sebesar 10 juta dosis yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi G42. Sebelumnya, kerja sama dengan UEA menyepakati Indonesia akan memperoleh 20 juta dosis vaksin.

“Kita kepingin tambah lagi 10 juta dosis. Komunikasi kami sangat baik dengan UEA,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat, 18 September 2020.

Luhut telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait permintaan tambahan vaksin ini. Jika lobi di level menteri tak berhasil, ia menyatakan Jokowi sendiri yang akan menghubungi pihak UEA.

Dengan tambahan 10 juta vaksin, Luhut berharap Indonesia bisa memperoleh 30 juta vaksin dari G42 pada 2021. Adapun kerja sama vaksin telah disepakati pada Agustus lalu melalui penandatanganan nota kesepahaman antar-dua negara.

“Kerja sama tidak ada masalah, sebagian sudah dibayar, sudah tanda tangan kontrak. Kita kepingin lebih cepat dan terima lebih banyak,” ucapnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain dengan Cina, Luhut menyatakan Indonesia telah menjalin kerja sama vaksin dengan Cina untuk pengadaan vaksin dari perusahaan Sinovac Biotech. Luhut menargetkan proses imunisasi vaksin corona akan mulai pada akhir 2020 untuk petugas medis lebih dulu.

Sedangkan sepanjang 2021, ia berharap 270 juta penduduk Indonesia telah tersuntik vaksin. Imunisasi dilakukan secara bertahap di daerah-daerah dengan penyebaran virus tertinggi.

“Pertama orang yang bertugas di bidang kesehatan. Jangan sampai nanti ada lagi dokter dan perawat jadi korban Covid. Lalu nanti lebih luas lagi. Pertama Jawa dan Bali karena sumbernya paling banyak di daerah ini,” katanya.

Baca juga: Luhut Minta Daerah Siapkan Rencana Bangun Pusat Karantina Orang tanpa Gejala

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

8 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

10 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

11 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

18 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

19 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

1 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya