ADB Bangun Hub Regional untuk Genjot Penerimaan Pajak Negara Anggotanya

Kamis, 17 September 2020 14:17 WIB

Asian Development Bank. ADB.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Asia alias ADB membangun hub regional untuk mendukung anggotanya berbagi pengetahuan dan memperkuat kerja sama dalam kebijakan dan administrasi perpajakan lintas ekonomi di Asia dan Pasifik, serta mitra pembangunan mereka.

“Saya sangat yakin bahwa salah satu kunci sukses dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di dunia yang dibentuk kembali oleh Covid-19 terletak pada penguatan mobilisasi sumber daya domestik dan kerja sama perpajakan internasional," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam seminar Pertemuan Tahunan ke-53 ADB pada hari ini, Kamis, 17 September 2020.

Hub regional akan berfokus pada dukungan pada mobilisasi sumber daya domestik dan kerja sama perpajakan internasional. Hal tersebut ditunjang melalui kolaborasi otoritas keuangan dan pajak di negara berkembang, dengan berbagai lembaga internasional seperti IMF, PECD, dan asosiasi pajak regional.

Masatsugu mengatakan meskipun banyak negara berkembang telah mempertahankan pertumbuhan produk domestik bruto yang kuat dan stabil dalam beberapa tahun terakhir, hasil pajak tidak meningkat secara proporsional.

Bahkan sebelum pandemi pun, ujar dia, banyak negara tidak mencapai hasil pajak minimum sebesar 15 persen dari PDB. Padahal, angka 15 persen tersebut pada dianggap sebagai tingkat minimum yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Saat ini, tuturnya, pandemi telah memperburuk situasi dengan meningkatnya tekanan pada pengeluaran ekonomi dan penurunan pendapatan pajak. Kondisi tersebut dinilai meninggalkan sedikit ruang untuk lebih meningkatkan pinjaman luar negeri.

Dalam kesempatan itu, para peserta seminar membahas bagaimana pemerintah harus menyeimbangkan upaya untuk meningkatkan pendapatan pajak dan mempromosikan investasi yang dapat berkontribusi pada pemulihan yang kuat dari pandemi, dan kebutuhan untuk mendapatkan kepercayaan dari pembayar pajak sambil berupaya untuk meningkatkan basis pajak.

Untuk meningkatkan hasil pajak secara adil dan merata, ADB menilai pemerintah juga harus bekerja sama lebih erat, termasuk mengelola perencanaan pajak yang agresif dan memerangi penggelapan pajak.

Hal ini membutuhkan tingkat partisipasi yang lebih tinggi dalam inisiatif internasional seperti Kerangka Kerja Inklusif tentang BEPS (erosi dasar dan peralihan laba) dan Forum Global tentang Transparansi dan Pertukaran Informasi untuk Keperluan Pajak.

Baca: ADB Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,3 Persen Tahun Depan

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

6 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

21 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya