Kementan Sebut Harga Tembakau Jatuh karena Kenaikan Cukai Rokok

Jumat, 11 September 2020 22:50 WIB

Tim Bea Cukai Sumbagbar melakukan sosialisasi dan operasi pasar rokok ilegal sejak 25-29 Maret 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa jatuhnya harga tembakau saat ini dipengaruhi dari kebijakan Kementerian Keuangan yang menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 23 persen per 1 Januari 2020.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Kasdi Subagyono menjelaskan kenaikan cukai tembakau yang memicu naiknya harga rokok membuat pabrik rokok mengurangi serapan tembakaunya dari petani. Akibatnya, harga tembakau di tingkat petani saat ini masih di bawah harga normal.

"Memang berawal dari peningkatan cukai tembakau 23 persen, kemudian harga rokok naik, sehingga terjadi 'idle capacity' di perusahaan rokok. Serapan tembakau ke petani menjadi turun, kalaupun itu terjadi, harga di petani ditekan," kata Kasdi dalam rapat bersama Komisi IV DPR di Jakarta, Jumat 11 September 2020.

Kasdi menjelaskan bahwa Kementan pun tengah berupaya untuk menyelaraskan dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 23 Tahun 2019 tentang Rekomendasi Teknis Impor Tembakau.

Dalam aturan tersebut, Kementan akan mewajibkan kemitraan pabrik rokok dengan petani tembakau. Sehingga produksi tembakau hasil petani dapat diserap dengan kesepakatan harga dalam kerangka kerja sama kemitraan tersebut.

<!--more-->

Selain itu, Kementan berencana mengupayakan dana bagi hasil dari cukai tembakau kepada petani, guna meningkatkan kualitas hasil produksi tanaman tembakau.

"Kami koordinasi dengan daerah untuk fokus meningkatkan kualitas tembakau. Di hulu kami akan mengganti dengan klon yang produktivitasnya tinggi untuk mendapatkan kualitas benih," kata Kasdi.

Ada pun dalam rapat tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI dari fraksi PDIP Sudin sempat menyoroti harga tembakau yang turun, khususnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Harga tembakau di Probolinggo jatuh sekali. Kalau memang regulasinya harus diatur, ya kita usahakan regulasinya, karea kasihan di beberapa wilayah selalu 'complain' masalah itu," kata Sudin.

Sejumlah petani di Probolinggo mengeluhkan harga jual tembakau yang dinilai terlalu murah, yakni Rp28 ribu per kilogram oleh pengepul. Di sisi lain, harga pupuk juga mengalami peningkatan sehingga petani terancam merugi karena biaya produksi yang lebih tinggi.

Baca juga: Cukai Naik Saat Pandemi, Buruh Pabrik Rokok Bisa Turun 26 Persen

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

59 menit lalu

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

Dewas KPK memastikan tak akan menunda lagi sidang etik terhadap Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

17 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

1 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya