Kemenko Maritim: Pengaduan Pelanggan PLN Digaungkan Berlebihan di Medsos

Kamis, 10 September 2020 18:27 WIB

Komponen meteran listrik "Smart Meter" di pabrik PT Smart Meter Indonesia di Kamal Muara, Jakarta, Selasa (4/8). Smart Meter adalah sebuah Automatic Metering Management (AMM) berupa eletronic kWh meter secara online dan realtime. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah menelusuri sejumlah keluhan kenaikan tagihan listrik di pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Dalam penelusuran ini, Kemenko menemukan sejumlah temuan.

"Pengaduan pelanggan yang belum memahami permasalahan juga digaungkan secara berlebihan melalui media sosial," kata kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan salah satu temuan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 10 September 2020.

Walhasil, ada kesan skala permasalahan menjadi tidak proporsional. Temuan ini disampaikan karena tim Kemenko melihat secara umum tagihan listrik yang dibebankan kepada pelanggan sudah sesuai konsumsi. Dalam beberapa kasus, pelanggan dapat memahami setelah diberi penjelasan.

Dalam temuannya, kata Purbaya, tim juga melihat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat konsumsi listrik cenderung meningkat. Di sisi lain, pelanggan pascabayar yang mengalami kenaikan tagihan, belum disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik berserta lonjakan tagihannya.

Sebelumnya, masyarakat ramai-ramai melancarkan protes ke PLN gara-gara tagihan listrik mereka melonjak tajam di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di media sosial, akun PLN menjadi sasaran komplain masyarakat. Polemik terjadi karena PLN bersikukuh bahwa mereka sama sekali tidak menaikkan tarif listrik.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, Kemenko tidak tutup diri bahwa ada sejumlah kelemahan yang terjadi. Salah satunya masalah komunikasi publik di PLB yang belum optimal. Dalam catatan Tempo, masalah komunikasi di PLN ini tidak hanya kali ini saja, tapi juga pernah dikeluhkan sejumlah pihak pada kejadian Blackout di Pulau Jawa akhir tahun lalu.

Untuk itu, PLN pun diminta untuk mengoptimalkan komunikasi publik mereka. Terutama, kata Purbaya, dalam mengantisipasi kejadian-kejadian khusus seperti PSBB di masa pandemi ini.

Baca: Kemenko Maritim Temukan Tagihan Listrik Pelanggan PLN Melonjak Hingga Rp 70 Juta

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

14 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

3 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

5 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

7 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

7 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

7 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

10 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

11 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya