Tommy Kurniawan Protes ke PLN Soal Tiang Listrik di Dalam Musala

Rabu, 9 September 2020 14:07 WIB

Tommy Kurniawan. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Tommy Kurniawan, mengadukan sejumlah masalah terkait infrastruktur kelistrikan di daerah pemilihannya, Kabupaten Bogor, kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Dia mengatakan salah satu persoalan yang ditemukan ialah banyaknya tiang listrik usang hingga yang didirikan tak sesuai dengan tempatnya.

“Kami menemukan ada tiang listrik berdiri di dalam musala. Saya minta digeser sedikit tiangnya karena musala itu akan kami renovasi dari dana swadaya masyarakat,” ujar Tommy dalam rapat dengar pendapat Komisi VI, Rabu, 9 September 2020.

Mantan aktor itu mengungkapkan, kasus tersebut ia temui di Kecamatan Cibungbulan. Menurut Tommy, pemerintah daerah setempat sudah melaporkannya kepada kantor cabang PLN di Kabupaten Bogor, namun tak kunjung memperoleh respons.

Sedangkan untuk tiang-tiang listrik usang, Tommy mengaku menemukannya di beberapa titik di Desa Batok, Kecamatan Tenjo. Dia menyebut tiang-tiang dan kabel setrum berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan sehingga membuat masyarakat was-was.

Dia meminta perseroan segera membenahi. “Ini sangat membahayakan dan mengganggu. Mohon untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Tommy pun mempertanyakan sumber anggaran untuk perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah. Dia meminta penjelasan dari PLN apakah pos ini akan didanai dengan penanaman modal pemerintah atau PMN.

<!--more-->

PLN memang memperoleh PMN untuk 2021 sebesar Rp 5 triliun dari pemerintah. “Jadi kami tanyakan, bagaimana kebutuhan mapping-nya seperti apa. Kami perlu mendengar, terutama program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak PLN belum memberikan tanggapan atas aduan Tommy. Namun, Tommy mempersilakan manajemen menjawabnya melalui penjelasan tertulis.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam paparan sebelumnya mengatakan PMN 2021 akan difokuskan untuk membiayai pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan daerah. Ia menyebut ada tiga program yang akan dilaksanakan.

“Rinciannya akan dipakai untuk distribusi Rp 2 triliun, transmisi Rp 2 triliun, dan listrik desa Rp 1 triliun sehingga totalnya RP 5 triliun,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan, program distribusi kelistrikan dilaksanakan di Sumatera, Kalimantan, dan wilayah Indonesia timur. Kemudian, transmisi kelistrikan dilakukan di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, dan wilayah Indonesia timur lainnya. Sedangkan program listrik desa difokuskan di Indonesia timur.

Menurut Zulkifli, penambahan PLN Rp 5 triliun akan mengurangi pendanaan yang harus dicari atau gap funding serta memperbaiki distributed energy resources (DER) atau sumber daya energi yang didistribusikan untuk tahun-tahun selanjutnya. Bagi perseroan, modal ini juga berguna untuk meningkatkan kemampuan pendanaan infrastruktur.

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

5 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

9 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

10 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya