Prajogo Pangestu Buyback 6,81 Juta Lembar Saham Chandra Asri
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 6 September 2020 21:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Taipan Prajogo Pangestu melakukan buyback saham atau pembelian kembali 6,81 juta lembar saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Angka itu setara dengan 0,038 persen dari total saham perusahaan sebesar 17,83 miliar saham.
Direktur Chandra Asri Petrochemical, Suryandi, menyebutkan, langkah yang diambil orang terkaya kelima di Indonesia itu untuk menjaga kepercayaan kepada investor pasar modal.
"Ini komitmen Prajogo Pangestu dalam meningkatkan rasa kepercayaan kepada investor pasar saham, dengan cara melakukan buyback saham," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Ahad, 6 September 2020.
Pembelian kembali saham perusahaan berkode TPIA oleh Prajogo Pangestu itu, menurut Suryandi, juga untuk memberi dorongan operasional. Dengan demikian, anak usaha PT Barito Pacific Tbk. itu mampu meraih hasil positif di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan kepemilikan saham per 31 Agustus 2020, sebelum buyback saham ini, tercatat PT Barito Pacific Tbk. menggenggam kepemilikan saham mayoritas sebanyak 7,47 miliar lembar saham atau 41,88 persen dari total saham perusahaan. Selanjutnya ada SCG Chemicals Company Limited yang mempunyai 5,45 miliar saham atau setara dengan 30,57 persen dari total saham perusahaan.
Sementara Prajogo Pangestu memiliki 2,68 miliar saham (15,05 persen). Berikutnya adalah Marigold Resources Pte memiliki 846,81 juta saham (4,75 persen) dan investor publik memiliki 1,38 miliar saham (7,75 persen).
Sebelumnya, Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya dunia 2020. Sebanyak 15 pengusaha asal Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut.
Dari jajaran para taipan asal Indonesia, Prajogo menempati urutan kelima. Forbes menyebut total kekayaan yang dimilikinya sekitar US$ 3,5 miliar.
Lebih jauh, Suryandi menyatakan TPIA yakin terhadap pemulihan bisnis semester II tahun 2020. Hal tersebut terlihat dari peningkatan aktivitas industri khususnya di Cina yang mengarah kepada penguatan polymer.
BISNIS
Baca: Orang Terkaya Ketiga RI Kucurkan Rp 10 M Bantu Tangani Corona