Permintaan Lesu, Maskapai Penerbangan TransNusa Hentikan Operasi Sementara

Minggu, 6 September 2020 19:29 WIB

TransNusa pesawat PK-TNS Fokker 50

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan TransNusa menghentikan sementara aktivitas operasionalnya mulai dari tanggal 8 hingga 30 September 2020. Hal ini dilakukan karena tingkat keterisian penumpang yang belum ekonomis.

Pemilik usaha TransNusa, PT TransNusa Aviation Mandiri, menyatakan, penghentian operasi tersebut juga karena mempertimbangkan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi. "Sesuai yang di Agent News dengan pertimbangan kasus positif Covid-19 dan tingkat isian penumpang yang belum ekonomis," kata Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto ketika dihubungi, Ahad, 6 September 2020.

Bayu yang juga Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) ini juga mengungkapkan, maskapai baru akan kembali beroperasi jika permintaan penumpang lebih baik dan ada perbaikan perkembangan kasus Covid-19. "Kami kembali beroperasi bergantung perkembangan aspek kesehatan dari Covid-19 dan permintaan penumpang (yang lebih baik)," tuturnya.

Oleh karena itu, meskipun sebelumnya disebutkan operasi TransNusa dihentikan hingga akhir bulan ini, tak tertutup kemungkinan bisa diperpanjang. Keputusan ini diambil bila kondisi tak terus membaik.

Sebelumnya, data tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 kembali mencatatkan peningkatan tertinggi yakni sebanyak 3.444 orang terkonfirmasi positif dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, jumlah yang sembuh meningkat 2.174 dan korban meninggal 85 orang.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun soal pemberhentian penerbangan TransNusa pada awalnya diketahui dari bocoran surat untuk agen travel yang ditandatangani pada 5 September 2020. Dalam surat itu, TransNusa mengumumkan penghentian operasional sementara penerbangan menggunakan maskapainya. Surat tersebut ditandatangani Head of Sales & Revenue Management Rajasegaran Rajoo.

Penghentian operasi maskapai itu memperhatikan kasus pandemi Covid-19 yang masih merebak dan cenderung meningkat di seluruh provinsi di Indonesia. TransNusa menyampaikan penutupan sementara operasional seluruh penerbangan maskapai tersebut sampai keadaan benar-benar pulih dan adanya vaksin yang bisa memastikan pandemi Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir.

Rajasegaran menyebutkan, selama masa tidak beroperasi ini, TransNusa akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19. "Dan akan kembali beroperasi dengan lebih kuat serta komitmen yang tinggi dalam melayani para pelanggan setia kami," tulis Rajasegaran dalam surat tersebut seperti dikutip.

Adapun proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal (reschedule), dan perubahan rute (reroute) sesuai dengan aturan yang berlaku mengacu pada ketentuan prosedur refund/rebook/reschedule/reroute.

BISNIS

Baca: TransNusa Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Cina

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya