Pastikan Stok Aman, Mentan Syahrul Yasin Limpo Cek Gudang Pupuk Bersubsidi BUMN

Reporter

Antara

Sabtu, 5 September 2020 18:41 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kunjungan ke persawahan Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat, 7 Agustus 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau gudang pupuk milik dua anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kujang dan PT Petrokimia Gresik, guna memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi menjelang musim tanam kedua pada Oktober mendatang.

"Saya sudah jalan di beberapa provinsi, dan hari ini saya ada di Jawa Barat. Ada dua gudang pupuk yang hari ini saya lihat, punya Pupuk Kujang dan punya Petrokimia Gresik. Pesan saya, kesiapan pupuk kita cukup baik," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo di sela kunjungannya di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 5 September 2020.

Syahrul disambut langsung Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi, dan Direktur Operasi & Produksi Pupuk Kujang Robert Sarjaka.

Syahrul mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk terus mengecek ulang kesiapan, ketersediaan dan ketepatan distribusi pupuk. Hal tersebut juga harus diimbangi dengan produktivitas hasil pertanian.

"Jadi kalau kita kasih pupuk, harus bisa dijamin produktivitasnya naik. Bukan cuma bagi-bagi saja, tapi harus diyakinkan oleh Bapak Bupati Indramayu, kalau ditambah pupuknya segini, produktivitasnya akan naik," ungkapnya.

Karena itu, Syahrul memastikan ketersediaan stok pupuk aman.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan stok pupuk dalam jumlah yang aman.

Ia menjelaskan untuk stok pupuk urea bersubsidi yang tersedia di gudang Kabupaten Indramayu sampai dengan 31 Agustus 2020 mencapai 7.340 ton.

Sedangkan realisasi penyaluran wilayah Indramayu untuk Urea mencapai 48.950 ton atau 101 persen dari ketentuan dinas pertanian sebesar 48.036 ton.

Selain pupuk urea, kesiapan stok Petroganik sebanyak 714 ton atau 1.758 persen dari ketentuan stok sebesar 40 ton.

"Stok pupuk tersebut kami siapkan di gudang untuk siap disalurkan kapan pun jika alokasi subsidi ditambah untuk petani, sehingga petani tidak perlu menunggu lama untuk mengaplikasikan pupuknya," kata Maryadi.

Sementara itu, stok pupuk urea bersubsidi wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah tercatat sebanyak 122.533 ton atau 1.147 persen dari ketentuan Distan sebesar 10.687 ton.

Sampai dengan 30 Agustus 2020, pihaknya telah menyalurkan 104 persen persen pupuk subsidi kepada petani.

"Jumlah itu setara dengan sekitar 475.818 ton pupuk, dari ketentuan Distan sebesar 457.188 ton, dan Pupuk Kujang sudah menyalurkan sesuai alokasi dari pemerintah," paparnya.

Guna mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam ERDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi, Pupuk Kujang mewajibkan distributor selalu menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea,NPK dan Organik di setiap kios.

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, Maryadi juga mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan masyarakat yang aktif dalam memonitor penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan. Kios resmi yang tersebar di wilayah Indramayu sebanyak 460 kios.

"Saat ini kami sebagai produsen pupuk telah semaksimal mungkin menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi sesuai dengan kebutuhan yang terdata di E-RDKK dan juga kordinasi intens dengan AE & PPL agar stok terserap dengan tepat tiap wilayahnya," kata Maryadi.

ANTARA

Baca juga: Pupuk Indonesia Salurkan 5,4 Juta Ton Pupuk Bersubsidi hingga Awal Agustus


Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

2 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

3 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

4 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

5 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

6 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya