Sarannya Tidak Mengikat, Bos Jouska: Klien Bisa Transaksikan Sendiri Dananya

Selasa, 1 September 2020 11:20 WIB

Aakar Abyasa Fidzuno. Instagram/@aakarabyasa

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno mengatakan para klien perusahaannya memiliki kuasa untuk mentransaksikan dananya sendiri.

Hal ini menanggapi anggapan bahwa Jouska menahan klien untuk menjual sahamnya, misalnya dalam kasus klien yang merasa mengalami kerugian akibat memegang saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk alias LUCK.

"Jadi dana itu kan ada di akun nasabah langsung. Nasabah bisa transaksikan sendiri (dananya)," ujar Aakar dalam wawancara dengan Tempo, Selasa, 1 September 2020. Ia mengatakan saran yang diberikan Jouska pun tidak bersifat mengikat.

Dalam memberi saran-saran, ia mengatakan Jouska dalam posisi menjawab pertanyaan klien. Dia berujar jawaban yang diberikan pun kerap kali adalah pernyataan dari pihak ketiga, yaitu broker sekuritas yang dalam kasus ini tergabung dalam PT Mahesa Strategis Indonesia dan PT Amarta Investa Indonesia.

"Jadi sebetulnya kami memang sudah berkoordinasi dengan broker kalau ada pertanyaan dari klien bagaimana jawabnya, kami double check jawaban broker dengan data yang ada di IDX dan RTI, kami sampaikan ke klien," ujar Aakar. "Itu yang ingin kami highlight, dosa besar Jouska itu terlalu sering berkomunikasi dengan klien on behalf pihak ketiga."

Dalam memberikan konsultasi investasi pun, tutur Aakar, Jouska tidak pernah memaksa kliennya untuk menggunakan jasa broker sekuritas, misalnya di Mahesa dan Amarta. Ia mengatakan klien yang mau mulai berinvestasi biasanya ditanya apakah memiliki rekening dana investor atau belum. Apabila sudah punya bisa langsung melanjutkan investasi, sementara kalau belum akan direferensikan ke sekuritas mana pun.

Klien biasanya akan diberikan program edukasi yang biasanya berdurasi 10 jam dan harus habis dalam satu hingga dua bulan. Setelah itu, baru lah mereka diminta mau bertransaksi sendiri atau mengikuti referensi Jouska untuk menggunakan jasa sales sekuritas.

"Yang transaksi sendiri sekarang angkanya lebih besar. Kami mencatat referensi klien kami ke sekuritas sudah hampir 6.000 secara umum sejak jalankan campaign yuk nabung saham, dan yang kami engage (dengan Mahesa atau Amarta) itu 328. Ini menunjukkan bahwa kami tidak pernah serta merta mengarahkan dan mereferensikan," tutur Aakar.

<!--more-->

Berita terkait

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

12 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

25 Januari 2024

Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis minat investasi masyarakat di pasar saham akan membaik pada semester II tahun ini.

Baca Selengkapnya

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

18 Januari 2024

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Mempercepat pasar modal syariah, BSI berkolaborasi dengan Anggota Bursa Sharia Online Trading System.

Baca Selengkapnya

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

11 Januari 2024

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

BEI menyatakan masih terdapat 29 perusahaan dalam antrean (pipeline) untuk mencatatkan saham di BEI pada 2024.

Baca Selengkapnya

Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

9 Januari 2024

Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

Pasar modal syariah di Indonesia menarik. Pertumbuhan investor mencapai 200 persen dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Strategi Ganjar - Mahfud Menggenjot Pasar Modal RI

9 Januari 2024

Ini Deretan Strategi Ganjar - Mahfud Menggenjot Pasar Modal RI

TPN memberikan soal gambaran kinerja pasar modal di Tanah Air jika Ganjar - Mahfud terpilih sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

9 Januari 2024

Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

Bagaimana strategi paslon presiden dan wakil presiden untuk mendorong jumlah investor aktif di pasar modal jika terpilih sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya