Selesaikan Kasus Klien Jouska, Aakar Abyasa Mengaku Telah Gelontorkan Rp 13 M

Selasa, 1 September 2020 08:19 WIB

Aakar Abyasa Fidzuno. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO PT Jouska Finansial Indonesia alias Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno, mengaku telah menggelontorkan duit hampir Rp 13 miliar untuk menyelesaikan persoalan dengan kliennya. Hingga saat ini ada 63 klien yang protes atau mengajukan dispute lantaran mengaku mengalami kerugian investasi setelah menggunakan jasa perseroan.

Dari jumlah tersebut, 45 klien sepakat menyelesaikan masalah tersebut dengan perjanjian damai. "Totalnya sih dana yang sudah kami keluarkan hampir Rp 13 miliar. Tapi bukan hanya membayar ke klien, namun ada juga buyback (saham). Artinya kita masih dapat saham," ujar Aakar saat diwawancarai Tempo, Selasa, 1 September 2020.

Aakar mengatakan penyelesaian masalah itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat lantaran perlu dilakukan verifikasi satu per satu atas protes yang diajukan. Dari penelusuran timnya, ternyata tidak semua klien yang mengajukan dispute tersebut mengalami kerugian dari segi modal, melainkan kehilangan potensi keuntungan.

Contohnya, ada klien yang modal awalnya Rp 50 juta saat mulai menggunakan jasa Jouska. Dana itu sempat berkembang menjadi Rp 100 juta. Namun kemudian saat ini angkanya merosot menjadi Rp 60 juta. "Kalau kita melihat initial deposit-nya, klien ini tidak rugi, justru untung dari modal. Kalau ternyata tidak rugi, akhirnya tidak jadi menuntut. Itu kesepahaman di sana," tutur Aakar.

Kendati demikian, Aakar tidak memungkiri bahwa ada juga klien yang mengalami kerugian modal. Kerugian tersebut pun terbagi antara dua sebab.

Pertama, klien yang merugi lantaran mengantongi saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk alias LUCK. Kasus klien ini belakangan viral di media sosial. Adapun jumlah kasus yang melibatkan saham LUCK ini mencapai 50-60 kasus klien yang merugi.

Di samping itu, kata dia, ada pula klien yang merugi meski mengoleksi saham berkualitas tinggi alias blue chip. "Saham blue chip kan ini kita memahami di situ tidak ada dispute, jadi beda angka klaimnya," tutur Aakar.

Berita terkait

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

13 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

27 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

25 Januari 2024

Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis minat investasi masyarakat di pasar saham akan membaik pada semester II tahun ini.

Baca Selengkapnya

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

18 Januari 2024

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Mempercepat pasar modal syariah, BSI berkolaborasi dengan Anggota Bursa Sharia Online Trading System.

Baca Selengkapnya

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

11 Januari 2024

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

BEI menyatakan masih terdapat 29 perusahaan dalam antrean (pipeline) untuk mencatatkan saham di BEI pada 2024.

Baca Selengkapnya

Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

9 Januari 2024

Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

Pasar modal syariah di Indonesia menarik. Pertumbuhan investor mencapai 200 persen dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Strategi Ganjar - Mahfud Menggenjot Pasar Modal RI

9 Januari 2024

Ini Deretan Strategi Ganjar - Mahfud Menggenjot Pasar Modal RI

TPN memberikan soal gambaran kinerja pasar modal di Tanah Air jika Ganjar - Mahfud terpilih sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

9 Januari 2024

Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

Bagaimana strategi paslon presiden dan wakil presiden untuk mendorong jumlah investor aktif di pasar modal jika terpilih sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya