Ke Menteri PUPR, PKS Pertanyakan IMB RS Darurat Wisma Atlet

Senin, 31 Agustus 2020 17:55 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono saat meninjau pembangunan jalan tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, 11 Juni 2017. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komisi V dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama, mempertanyakan legalisasi Wisma Atlet yang disebut tak memiliki dasar izin mendirikan bangunan atau IMB dan sertifikat layak fungsi (SLF), khususnya untuk Blok C2 dan D10. Persoalan itu disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Sesuai temuan pemeriksaan BPK semester II 2019, IMB bangunan Blok C2 dan D10 telah habis masa berlakunya pada Agustus 2018 dan SLF bangunan telah berakhir pada Januari 2019,” tuturnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020.

Suryadi khawatir akan terjadi masalah di kemudian hari bila dua blok tersebut tidak memenuhi izin legalisasi. Apalagi, saat ini Blok D10 Wisma Atlet yang meliputi Tower 1, Tower 3, Tower 6, dan Tower 7 telah difungsikan sebagai rumah sakit darurat untuk penyakit Covid-19 yang menampung 7.708 orang pasien.

Ia mengatakan semestinya pemerintah menjamin standar keamanan, keselamatan, dan fungsi bangunan. “Harus segera dilakukan pengujian kualitas struktur bangunan dan perbaikannya dengan segera dan juga memberikan sanksi kepada pelaksana pekerjaan sesuai rekomendasi BPK,” katanya.

Selain itu, Suryadi mempertanyakan kelengkapan izin untuk tower lainnya, yakni yang meliputi Tower 1, Tower 4, dan Tower 5. Tower tersebut saat ini dipakai untuk hunian dokter dan tim medis. Ia khawatir tower-tower lain senasib dengan bangunan yang izin SLF bangunan dan IMB-nya kedaluarsa.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Suryadi pun menyoroti pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit corona lantaran keberadaannya perlu memperhitungkan beban peralatan kesehatan di kamar rawat. Ia mencontohkan, pada Maret lalu alat kesehatan dan medis dari Cina didatangkan di rumah sakit itu dengan total berat 40 ton.

“Maka kami minta Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait standar teknis bangunan rumah sakit tersebut,” katanya. Adapun hingga berita ditulis, Menteri Basuki Hadimuljono belum menanggapi sorotan dari Fraksi PKS.

Baca juga: Ini Proyek Sederhana PUPR setelah Dapat Tambahan Dana Program Padat Karya Rp 1 T

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 hari lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

2 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

3 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

4 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

5 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

5 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

5 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya