Perkuat Potensi Lumbung Pangan, Kementan Perbaiki Tata Kelola Air Kalsel
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 31 Agustus 2020 17:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian atau Kementan mengucurkan anggaran sebesar Rp 91 miliar untuk kegiatan sektor prasarana dan sarana pertanian, di Kalimantan Selatan. Dengan anggaran tersebut, Kalimantan Selatan diharapkan bisa menjadi bagian dari lumbung pangan nasional.
"Kalsel potensial untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020.
Lewat anggaran ini, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah optimasi atau upaya meningkatkan efektivitas lahan rawa. Salah satunya seperti perbaikan sistem tata kelola air.
Selanjutnya yaitu rehabilitasi irigasi, hingga peningkatan kualitas kesuburan lahan rawa. Dengan upaya ini, Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas pun diharapkan meningkat.
Di tahun 2019, kata Syahrul, Kementan juga telah mengalokasikan kegiatan optimasi lahan rawa di Kalimantan Selatan seluas 120.00 hektare (ha) di sembilan Kabupaten. Di dalamnya ada Kabupaten Barito Kuala seluas 28.052 ha dan Kabupaten Banjar seluas 59.834 ha.
<!--more-->
Tahun 2020, kegiatan ini berlanjut kembali dan dialokasikan seluas 9.000 ha. Kegiatan dilakukan di dua kabupaten yaitu Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Selatan.
Syahrul mencontohkan Kabupaten Barito Kuala. Dari anggaran Rp 91 miliar, daerah ini mendapatkan alokasi dana terbesar yaitu Rp 43 miliar. Uang ini juga dialokasikan untuk pelaksanaan perbaikan infrastruktur optimasi lahan rawa.
Syahrul pun berharap konstruksi fisik di kabupaten tersebut harus berjalan dengan baik. "Agar IP dapat meningkat sehingga produksi dan pendapatan petani pun meningkat," kata dia.
Baca juga: Kementan: Pengaturan Ganja sebagai Tanaman Obat Hanya untuk Kepentingan Medis
FAJAR PEBRIANTO