Dolar Terperosok, Rupiah Melesat Hampir 100 Poin ke Rp 14.535

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 31 Agustus 2020 11:56 WIB

Pegawai bank menghitung uang dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar dan uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di kantor pusat Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 20 Agustus 2018, bergerak melemah 20 poin ke level Rp 14.592 dibanding sebelumnya Rp 14.572 per dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam di awal perdagangan hari ini, Senin 31 Agustus 2020. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat hampir 100 poin, tepatnya 96,5 poin atau 0,66 persen ke posisi Rp 14.535,5 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, rupiah bertengger di posisi Rp 14.660 per dolar AS.

Rupiah hari ini dibuka di posisi Rp 14.505 dan bergerak di rentang Rp 14.505 hingga Rp 14.535 hingga pukul 09.10 WIB. Nilai tukar rupiah di awal perdagangan hari ini merupakan yang terkuat sejak 5 Agustus 2020.

Sementara itu, indeks dolar terpantau turun 0,08 persen ke posisi 92,3000. Posisi ini adalah yang terendah dalam dua tahu terakhir. Indeks dolar mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia lainnya.

Kinerja rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang juga menguat terhadap dolar AS. Rupiah mencetak kenaikan tertinggi kemudian disusul dolar Taiwan, dan won Korea.

Advertising
Advertising

Sepanjang pekan lalu, rupiah menguat 0,26 persen di saat indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama cenderung melemah menanti kebijakan moneter dari The Fed.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah diyakini masih akan berfluktuatif di tengah sentimen pasar yang saling bertolak belakang menekan gerak rupiah pada perdagangan Senin hari ini. “Mata uang rupiah kemungkinan masih akan berfluktuatif bisa saja ditutup stagnan atau melemah terbatas 20-30 poin di level Rp14.620 hingga Rp14.670 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Ahad 30 Agustus 2020.

Ibrahim mengatakan bahwa rupiah berhasil berbalik menguat pada pekan lalu karena pasar merespons kebijakan moneter baru setelah Ketua The Fed, Jerome Powell meluncurkannya di simposium Jackson Hole Fed 2020 pada akhir pekan ini.

BISNIS

Baca juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 14.632 per Dolar AS

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya