Dua Perusahaan Ini Incar TikTok dengan Nilai Penawaran Rp 293,42 Triliun

Minggu, 30 Agustus 2020 10:36 WIB

Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan yakni Centricus Asset Management Ltd. dan Triller Inc. sedang membidik operasi TikTok di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lainnya dengan tawaran nilai akuisisi mencapai US$ 20 miliar. Angka ini setara dengan Rp 293,42 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.671 per dolar AS.

Dari sumber yang dikutip Bloomberg, sejumlah investor yang dinaungi oleh Centricus akan bekerja sama dengan Triller Inc. Triller dikenal sebagai media sosial berbasis musik dan video berbasis di AS.

Perusahaan tersebut akan memiliki saham minoritas dalam kerja sama tersebut. Centricus dan Triller telah menyerahkan tawarannya kepada ByteDance untuk mengakuisisi aset perusahaan di AS, Australia, Selandia Baru dan India.

Menurut sumber Bloomberg, penawaran tersebut berupa uang muka senilai US$ 10 miliar dan pembagian laba sebesar US$ 10 miliar dari penghasilan join venture tersebut. Dengan demikian, tawaran dari Centricus dan Triller akan menyaingi Microsoft Corp. dan Oracle Corp yang juga mengincar TikTok.

Ketika dikonfirmasi terkait dengan penawaran Centricus dan Triller itu, juru bicara TikTok hanya menjawab pendek. "Apa itu Triller?" ujar juru bicara TikTok tersebut. Ia juga mengungkapkan potensi akuisisi oleh Centricus dan Triller sebagai hal yang tidak mungkin.

Advertising
Advertising

Wakil dari Centricus membenarkan tawaran perusahaan terhadap aset TikTOk di AS dan sejumlah negara lain. Namun, juru bicara Triller tidak memberikan komentar apapun.

Sebelumnya diberitakan Walmart Inc ikut serta untuk mengakuisisi TikTok di kawasan Amerika Utara. Perusahaan ritel modern tersebut bakal bergabung dengan Microsoft dalam aksi korporasi tersebut.

Seperti dikutip dari The New York Times, Jumat lalu, 28 Agustus 2020, koalisi Walmart dan Microsoft akan bersaing dengan Oracle untuk mengambil alih TikTok dari ByteDance dari Cina.

<!--more-->

Beberapa sumber The New York Times mengatakan, komposisi perusahaan yang berminat mengakuisisi TikTok bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan. Saat ini, proses diskusi antara ByteDance dan perusahaan yang berminat mengakuisisi TikTok terus berjalan.

Para sumber tersebut menyebutkan, ByteDance bakal mengumumkan perusahaan pemenang dalam beberapa hari ke depan. Mereka mengatakan, siapapun pemenangnya, berpeluang mengubah konsep dari TikTok di Amerika Serikat, yang awalnya berupa media sosial berbasis video.

Kesepakatan dengan Microsoft dan Walmart disebut-sebut bakal mengubah konsep TikTok secara signifikan. Selain menawarkan layanan media sosial berbasis video, TikTok di bawah kendali dua perusahaan itu bisa menjelma sebagai aplikasi dagang elektronik (e-commerce).

Hal itu akan membuat TikTok serupa dengan Douyin. Seperti diketahui Douyin merupakan aplikasi berbasis video yang memiliki layanan e-commerce yang terintegrasi di dalamnya.

Walmart sudah mengkonfirmasi ikut berpartisipasi dalam aksi akuisisi TikTok. "Kami yakin bahwa kemitraan Walmart dan Microsoft akan memenuhi harapan pengguna TikTok A.S. sekaligus memenuhi kekhawatiran Pemerintah AS,” ujar perwakilan perusahaan.

Apabila TikTok jatuh ke tangan Oracle, maka TikTok diperkirakan bakal membuat kemampuan perusahaan digital tersebut meningkat. Pasalnya, Oracle dapat memanfaatkan data dari TikTok untuk memperkuat bisnis komputasi awan, big data dan periklanan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada awal bulan ini. Perintah eksekutif itu meminta TikTok untuk menjual operasinya di AS ke perusahaan lokal paling lambat pertengahan September. Kebijakan itu didasarkan pada perlidungan keamanan data dari masyarakatnya.

BISNIS

Baca juga: Aplikasi Diblokir Kemenkominfo, Apa Tanggapan Tik Tok?

Berita terkait

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

6 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

19 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

21 jam lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya