Kemenparekraf: Konser Musik Berkonsep Drive In Akan Jadi Trigger yang Lainnya

Sabtu, 29 Agustus 2020 20:30 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama berbincang dengan petugas saat meninjau Rumah Sakit BIMC Siloam, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa, 16 Juni 2020. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pertunjukan musik berkonsep drive-in atau langsung dari mobil yang digelar promotor Berlian Entertainment. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani mengatakan konser ini bisa menjadi pemelatuk munculnya acara-acara serupa.

"Pertunjukan musik ini akan menjadi trigger untuk konser-konser musik lainnya di era kenormalan baru sehingga penyelenggaraan kegiatan konser musik dapat kembali berjalan, pekerja seni dapat produktif lagi, namun tetap aman COVID-19," kata Rizki dalam keterangannya, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Konser drive-in itu akan diselenggarakan di Parkir Barat JIExpo Kemayoran pada 29 dan 30 Agustus 2020. Konsep konser ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan standard operational procedure (SOP) di bidang penyelenggaraan kegiatan oleh Kementerian.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyebut konser ini merupakan bentuk kreativitas pelaku industri di bidang pertunjukan untuk mengambil peluang di tengah pandemi. Namun, Wishnutama menyatakan pelaksanaan konser harus disertai dengan prosedur kesehatan khusus.

"Stakeholder dan masyarakat harus disiplin mengikuti semua prosedur yang sudah disiapkan, sehingga kegiatan baik konser musik maupun pertunjukan lainnya dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kondisi saat ini,” kata Wishnutama.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Konser drive-in bakal mementaskan grup musik Kahitna, penyanyi solo pria Afgan, dan musikus Armand Maulana. Mereka juga akan berkolaborasi dengan Project A.

Berlian Entertainment Dino Hamid mengungkapkan pertunjukan ini dihelat untuk mengakomodasi kerinduan masyarakat terhadap konser langsung atau off air.

"Sehingga dengan konsep drive-in ini, kami ingin memperlihatkan cara baru menikmati konser musik di masa pandemi dengan selalu memperhatikan dan mengutamakan keselamatan bagi seluruh penonton yang hadir serta menjaga kenyamanan selama menyaksikan pertunjukan ini dari dalam mobil," ujarnya.

Adapun untuk mengikuti konser ini, ada beberapa protokol yang harus diikuti. Di antaranya, dalam satu mobil, penumpang maksimal diisi tiga orang. Dua hari sebelum acara, setiap penonton pun diwajibkan untuk mengisi formulir kesehatan.

Petugas akan mengecek suhu tubuh penonton. Penonton yang dapat masuk ke area acara harus memiliki suhu di bawah 37,2 derajat Celcius. Nantinya, seluruh penonton diwajibkan menggunakan masker dan dianjurkan menggunakan face shield selama berada di dalam area pertunjukan.

<!--more-->

Saat ini, penyelenggara telah menyiapkan tiga kategori tiket. Ketiganya adalah Platinum, Gold, dan Silver yang dapat dipesan melalui tiketapasaja.com atau www.newliveexperience.com.

Baca juga: Kemenparekraf: Tur Virtual Bisa Bangkitkan Sektor Pariwisata

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

10 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

10 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

15 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

16 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya