Calon penumpang pesawat saat melintas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 9 Juli 2020. PT Angkasa Pura (AP) II Persero tidak memberikan kelonggaran kepada penumpang dalam melakukan perjalanan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan penumpang di 19 bandara milik PT Angkasa Pura II (Persero) mulai tumbuh. Perusahaan mencatat, sejak 1 hingga 28 Agustus 2020, total penumpang telah mencapai 1,9 juta orang.
"Dibandingkan dengan Juli 2020, pergerakan penumpang melonjak 41 persen," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Kenaikan jumlah penumpang diikuti dengan pergerakan frekuensi pesawat yang meningkat 17 persen. Saat ini, total pergerakan pesawat telah mencapai 22.540 penerbangan, sedangkan volume kargo stabil di angka 44,26 ribu ton.
Peningkatan volume penumpang dan pesawat terbesar terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Awaluddin mengungkapkan, jumlah pergerakan penumpang di bandara yang berlokasi di Cengkareng tersebut terdata sebanyak 1,10 juta orang sepanjang Agustus 2020. Angka ini naik 40 persen dari bulan sebelumnya yang hanya 794.971 orang.
Sementara itu, pergerakan pesawat naik 18 persen menjadi 12.983 penerbangan. Adapun volume angkutan kargo naik 1 persen menjadi 35,16 ribu ton.
<!--more-->
Awaluddin mengatakan tren pergerakan penumpang akan terus melonjak hingga akhir Agustus. Ia memprediksi, pada pengujung bulan nanti, jumlah penumpang akan mencapai 2 juta.
“Lalu lintas penerbangan semakin pulih dan Angkasa Pura II bersama stakeholder berkomitmen semakin siap dalam menerapkan dan menjaga jalanya protokol kesehatan agar tetap ketat,” ujar Awaluddin.
Lebih lanjut, Awaluddin memproyeksikan pemulihan lalu-lintas penerbangan akan berlangsung pada kuartal keempat. Pada akhir 2020, penumpang pesawat diperkirakan dapat menembus angka 4-5 juta orang per bulan.