Luhut Ingin Kembangkan Wisata Medis di Indonesia Seperti Penang dan Singapura

Jumat, 28 Agustus 2020 21:59 WIB

Melansir situs KPK pada Rabu 22 Juli 2020, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Mei 2020. Dilihat dari data LHKPN, Luhut memiliki harta kekayaaan mencapai Rp 677.4 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berniat mengembangkan wisata medis di Indonesia. Keinginan ini berangkat dari potensi turis asal Tanah Air yang menyumbang kontribusi terhadap jumlah wisatawan medis terbesar di dunia.

“Beberapa waktu yang lalu saya diberi tahu soal analisa dari PwC di tahun 2015 yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara asal wisatawan medis dengan jumlah 600 ribu orang, terbesar di dunia mengalahkan Amerika Serikat dengan 500 ribu orang wisatawan medis di tahun yang sama,” tutur Luhut dalam unggahan melalui Instagram pribadi @luhut.pandjaitan, Jumat petang, 28 Agustus 2020.

Luhut melanjutkan, warga Indonesia umumnya melakoni perjalanan medis ke Penang, Malaysia, dan Singapura. Musababnya, layanan kesehatan di dua negara tersebut murah serta menjanjikan kesembuhan yang lebih cepat.

Namun pada masa pandemi, perjalanan berobat ke negeri jiran banyak tertunda karena adanya karantina. Dengan kondisi tersebut, Luhut menilai negara perlu membangun ketidakpercayaan atau “distrust” pengalaman berobat di luar negeri agar niat wisata medis di dalam negeri tumbuh.

Apalagi bila dilihat dari potensinya, Luhut mengatakan rata-rata spending atau pengeluaran wisatan medis per orang mencapai US$ 3.000-10 ribu atau setara dengan Rp 42-140 juta (kurs Rp 14 ribu). Lewat wisata medis, Luhut memandang Indonesia bisa melakukan diversifikasi ekonomi, menarik investasi luar negeri, dan menyediakan lapangan pekerjaan. Di samping itu, negara diyakini mampu mengembangkan industri layanan kesehatan di Indonesia serta menahan agar devisa tidak mengalir ke negara-negara yang lebih sejahtera.

“Untuk mendukung industri wisata medis ini, saya rasa perlu adanya dukungan dari pemerintah melalui promosi masif serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya,” tutur Luhut.

Menurut dia, pemerintah perlu membangun rumah sakit berstandar internasional seperti John Hopkins di Amerika Serikat. Rumah sakit tersebut, menurut dia, potensial dibangun di Bali, Jakarta, dan Medan.

Untuk mewujudkan niat ini, Luhut meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal mencari investor. “Kami juga akan pertimbangkan izin untuk dokter asing, untuk spesialis tertentu, namun harus sesuai kebutuhan,” ucapnya.

Luhut berharap, kondisi pandemi bisa dimanfaatkan untuk merencanakan konsep terpadu bagi pengembangan destinasi wisata. Khususnya, kata dia, untuk industri wisata medis dalam negeri.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

10 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya