Terdampak Pandemi, Laba Bersih Jasa Marga Hanya Rp105,7 M di Semester I 2020
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 26 Agustus 2020 17:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih pada semester I Tahun 2020 yakni sebesar Rp 105,7 miliar. Hal ini berarti laba bersih turun sekitar 90 persen dibandingkan periode semester I tahun 2019 Rp 1,06 Triliun
"Pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap bisnis Perseroan dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru," kata Investor Relations Department Head Jasa Marga Pramitha Wulanjani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Agustus 2020.
Dia mengatakan perseroan berkomitmen menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan upaya efisiensi di Beban Usaha dan Pengendalian Capex, baik Capex Operasional maupun Pengembangan Usaha.
Tahun 2019 lalu, Pendapatan Tol mengalami naik 12,3 persen sebagai dampak positif dari telah beroperasinya sebagian besar ruas-ruas jalan tol baru dan dilakukannya integrasi pada ruas Jakarta-Cikampek.
Akibat pandemi Covid-19, pendapatan jalan tol Jasa Marga Group turun 15,75 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hal ini disebabkan menurunnya volume lalu lintas (lalin) akibat perubahan perilaku masyarakat yang diimbau untuk tidak lagi bepergian seiring penerapan kebijakan work from home (WFH) sejak bulan Maret 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak bulan April 2020.
<!--more-->
Namun, kata Mitha, setelah adanya pelonggaran PSBB di bulan Juni 2020, realisasi pendapatan tol harian Jasa Marga Group telah mengalami peningkatan dari yang sebelumnya turun sekitar 50 persen pada bulan Mei 2020, menjadi turun sekitar 20 persen di akhir Juni 2020 dibandingkan dengan kondisi normal.
Hal ini juga berlaku pada EBITDA Perseroan, yang pada tahun 2019 lalu mengalami peningkatan sebesar 14,3 persen seiring dengan kenaikan pendapatan tol pada akhir tahun. Namun, pada semester I tahun 2020, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, turun 23,1 persen dibandingkan semester I 2019, seiring dengan penurunan volume lalu lintas yang berdampak juga pada penurunan pendapatan tol Jasa Marga secara keseluruhan.
Baca juga: 153 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta Usai Libur Panjang Tahun Baru Islam
HENDARTYO HANGGI