Nasabah Bumiputera Cerita Berulang Kali Dipingpong dari Kantor Cabang ke Pusat

Rabu, 26 Agustus 2020 09:16 WIB

Logo Bumiputera. Bumiputera

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nasabah Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 mengakui kerap mendapat janji palsu untuk mendapat pengembalian uang sesudah kontrak selesai. Ketika mendatangi Kantor Cabang Bumiputera di daerah masing-masing, mereka diminta harus kembali berurusan dengan Kantor Pusat Bumiputera. Di sini, mereka menemukan jalan buntu.

Idaman, misalnya. Ia bercerita sudah sejak tahun lalu mempertanyakan klaim asuransi yang seharusnya cair setelah kontrak selesai. "Sampai saat ini klaimnya belum cair," kata perempuan berusia 43 tahun itu pada Tempo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI, Selasa, 25 Agustus 2020.

Awalnya, ia mendatangi kantor Bumiputera Cabang Pondok Gede untuk memproses pencairan klaim asuransi. Tapi kemudian ia diminta berurusan di Kantor Bumiputera pusat Jalan Jenderal Sudirman. Belum berhasil, ia kembali di Kantor Cabang Bumiputera Jalan Wolter Monginsidi.

Masih dengan tangan hampa, ia bergegas ke Kantor Wilayah Bumiputera di Jalan HOS. Cokroaminoto karena ditolak di kantor cabang Jalan Wolter Monginsidi, dan akhirnya kembali gagal.

Ketika menanyakan kenapa klaim yang jatuh tempo itu belum juga bisa dicairkan, Idaman selalu mendapat permintaan untuk bersabar. Sejumlah petugas yang ditemui memintanya bersabar dengan alasan biaya asuransi pasti dibayar. "Sabar Bu..., sabar, Bu. Itu aja jawabnya," ujar perempuan asal Bekasi ini. "Itu alasan mereka di pusat."

Advertising
Advertising

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

12 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

16 jam lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

2 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

4 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

7 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

8 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya