Jokowi ke Pengusaha Mikro: Harus Bersyukur Bisa Berjualan Meski Omzet Turun

Senin, 24 Agustus 2020 15:58 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa para pelaku usaha mikro dan kecil patut bersyukur lantaran saat ini masih bisa berjualan, meskipun omzet turun separuhnya.

"Biasanya omzet satu juta sekarang tinggal lima ratus ribu. Biasanya keuntungan lima ratus, sekarang keuntungan dua ratus. Tapi harus lihat bahwa negara lain mengalami hal yang lebih parah dari kita, ini yang patut kita syukuri bersama-sama," ujar Jokowi dalam siaran langsung, Senin, 24 Agustus 2020.

Jokowi mengaku memahami bahwa saat ini pelaku usaha mikro dan kecol berada pada kondisi yang sulit lantaran turunnya omzet dan laba akibat dampak pandemi Covid-19. Ia mengatakan situasi itu sejatinya tidak hanya dialami oleh pelaku usaha mikro dan kecil.

"Ini juga dialami pelaku usaha di tengah dan besar. Ini juga tidak hanya dialami pelaku usaha di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Sebanyak 215 negara semua alami hal yang sama," kata dia.

Pemerintah, kata Jokowi, saat ini sedang berusaha mengendalikan Covid-19, seperti halnya negara lain. Ia berharap penyakit yang menyerang pernafasan itu bisa segera dikendalikan setelah adanya vaksinasi. Saat ini, vaksin tersebut masih dalam tahapan uji klinis, salah satunya di Bio Farma, Bandung.

<!--more-->

Kalau fase uji klinis tersebut sudah selesai dan vaksinasi bsudah dilakukan, Jokowi berharap kondisi akan kembali normal. "Sehingga omzet bapak ibu kembali normal seperti sebelum pandemi. Tapi keadaan sekarang belum memungkinkan untuk itu. Tapi arahnya sudah jelas," ujar Jokowi.

Hari ini, Jokowi resmi meluncurkan Banpres Produktif untuk pelaku usaha mikro dan kecil. Program anyar ini adalah tambahan setelah sebelumnya pemerintah memberi stimulus berupa subsidi bunga, insentif pajak UMKM, kredit modal kerja baru, hingga penempatan dana di perbankan untuk UMKM.

Jokowi mengatakan Banpres Produktif itu adalah bantuan berupa hibah, bukan pinjaman maupun kredit. Ia berharap bantuan tersebut bida dipergunakan sebagai tambahan modal untuk menambah barang dagangan.

"Kami titip betul agar Banpres Produktif dipakai sebaik-baiknya untuk membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif. Tapi untuk hal produktif," ujar Jokowi.

Untuk hari ini, bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu akan diberikan kepada 1 juta usaha mikro dan kecil. Ia menargetkan pada akhir Agustus 2020 bantuan tersebut telah sampai kepada 4,5 juta penerima dan pada akhir September tercapai 9,1 juta. Adapun secara keseluruhan Jokowi menargetkan ada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang mendapat Banpres Produktif tersebut.

Baca juga: Cegah Resesi, Jokowi: Jangan Sampai Investasi Tumbuh Minus di Atas 5 Persen

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

5 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya