Cerita tentang Ananda Saubaki, Anak Asal Kupang yang Fotonya ada di Uang Baru

Selasa, 18 Agustus 2020 12:01 WIB

Ananda Saubaki, siswi kelas 2 SDN Naikoten I, Kota Kupang, NTT, merupakan salah satu anak yang termasuk dalam gambar anak-anak dengan balutan pakaian adat yang menghiasi uang pecahan Rp75 ribu yang diluncurkan guna memperingati HUT RI ke-75. Ia adalah anak di urutan keempat dari kanan. Istimewa

TEMPO.CO, Kupang - Salah satu wajah anak mewarnai salah satu sisi uang baru pecahan Rp 75.000 yang resmi dirilis pemerintah dan Bank Indonesia kemarin ternyata berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Adalah Ananda Saubaki, siswi kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Naikoten I, Kota Kupang, NTT yang berada di urutan keempat dari kanan uang kertas tersebut. Ia salah satu anak yang termasuk dalam gambar anak-anak dengan balutan pakaian adat yang menghiasi uang pecahan Rp 75.000 yang diluncurkan untuk memperingati HUT RI ke-75.

"Sebagai orang tua, kami sangat terkejut dan bangga, karena bisa menghiasi uang pecahan Rp 75.000, sebagai tanda memperingati HUT Kemerdekaan RI," kata orang tua Ananda, Moris Saubaki didampingi istrinya, Telly Saubaki- Saudila, Selasa, 18 Agustus 2020.

Ananda Saubaki, siswi kelas 2 SDN Naikoten I, Kota Kupang, NTT, merupakan salah satu anak yang termasuk dalam gambar anak-anak dengan balutan pakaian adat yang menghiasi uang pecahan Rp 75.000 yang diluncurkan guna memperingati HUT RI ke-75. Istimewa

Menurut Telly, uang ini akan jadi bukti sejarah dari generasi ke generasi karena anak Timor menggunakan pakaian adat Rote. "Saya sangat senang dan bangga sekali," katanya kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Telly mengaku sebelumnya tidak menyangka foto anaknya akan menghiasi uang khusus itu. Yang dia ingat, pada periode 2019 lalu, Bank Indonesia pernah meminta untuk mengirim foto anaknya dengan balutan pakaian adat.

"Setelah diminta, saya langsung mengirim foto anak saya. Kebetulan ada tersimpan di handphone," ucap Telly.

Saat itu, Telly menyebutkan tidak tahu foto itu akan digunakan untuk apa. Belakangan baru diketahui ternyata foto itu dibutuhkan untuk menjaring siapa yang lolos masuk dalam seleksi pakaian adat. "Ternyata Ananda salah satu yang dipilih mewakili NTT, khususnya dari Kantor Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur."

Setelah resmi terpilih, kata Telly, tim dari Perum Peruri datang ke Kupang untuk mengadakan sesi pemotretan pada 7 Agustus 2019. "Hari ini baru saya mengetahui, ternyata foto setahun yang lalu itu, untuk mengisi gambar uang HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Ini akan jadi sejarah yang luar biasa," ucapnya.

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Uang Baru Pecahan Rp 75.000, Apa Saja?

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya