Ini Sebab Jokowi Tak Singgung Soal Pemindahan Ibu Kota di Nota Keuangan

Senin, 17 Agustus 2020 07:32 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sama sekali tak menyinggung soal rencana pemindahan ibu kota di acara pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2021 pada Jumat pekan lalu. Hal ini berbeda dengan tahun lalu ketika ia beberapa kali menyebutkan wacana tersebut pada saat pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2020.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebutkan pemerintah fokus melakukan pemulihan ekonomi dan kesehatan dari pandemi virus Corona (Covid-19). Program lain yang menjadi fokus pemerintah, yaitu peningkatan investasi melalui penerapan Omnibus Law RUU Perpajakan dan RUU Cipta Kerja.

Terkait hal ini, Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas Tri Dewi Virgianto mengatakan pihaknya masih melanjutkan tahap uji kelayakan atau feasibility studies untuk proyek IKN.

"Pemerintah saat ini fokus menanggulangi pandemi. Itu sebabnya, Presiden belum menyampaikan perkembangan persiapan IKN hingga saat ini," kata Tri dalam diskusi virtual yang digelar oleh Kyoto Ideas Forum, Ahad, 16 Agustus 2020.

Namun begitu, kata Tri, Bappenas tetap melakukan tahapan persiapan, khususnya dari sisi perencanaan sesuai rancangan pembangunan jangka menengah (RPJMN) yang disahkan pada 20 Januari 2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Proyek pemindahan IKN sudah ditetapkan dalam RPJMN tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pemerintah pun sangat optimistis proyek pemindahan ibu kota ini akan berjalan lancar sesuai target yang telah ditetapkan.

Hanya saja, rencana itu sedikit terkendala karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Bappenas harus melakukan beberapa penyesuaian di lapangan.

Tri menyebutkan, sejauh ini amanat Presiden kepada Bappenas agar persiapan pemindahan ibu kota negara berjalan terus. "Mudah-mudahan perekonomian bisa cepat pulih sehingga rencana yang kami buat sekarang sudah siap jika dibutuhkan."

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya mengatakan Ibu Kota Negara masih menjadi proyek yang sifatnya stand-by. "Tahun ini kami selesaikan master plan dan detail plan," ujar dia dalam konferensi video, Jumat, 14 Agustus 2020.

Suharso mengatakan bahwa kegiatan yang sifatnya infrastruktur dasar tetap akan disiapkan. Terutama, kata dia, pekerjaan yang terkait dengan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.

BISNIS | CAESAR AKBAR

Baca juga: Catatan Positif Fitra Soal RAPBN 2021 yang Disampaikan Jokowi

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya