Bukan Dijual Komersial, Pindad: Produksi Maung untuk Penuhi Pesanan Kemenhan

Jumat, 14 Agustus 2020 13:45 WIB

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose (kiri) bersama Delegasi Filipina Undersecretary for Finance and Materiel Department of National Defense Philipina Raymundo Dv Elefante (tengah) dan Dirjen Pothan Kemhan Bondan Tiara Sofyan (kanan) menaiki kendaraan tempur Medium Tank Harimau buatan Indonesia saat kunjungan di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 Februari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Produksi kendaraan taktis ringan terbaru PT Pindad (Persero) yakni Maung akan difokuskan guna memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. “Kita masih konsentrasi atau fokus untuk produksi yang military type untuk mendukung tugas pokok dan operasi di lapangan,” kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose, seperti dikutip dari rilis, Jumat, 14 Agustus 2020.

Kendati demikian, Pindad masih membuka peluang untuk memproduksi Maung untuk versi sipil. “Kita masuk civilian type itu nanti setelah military type,” kata Abraham.

Pernyataan itu sekaligus menepis kabar yang beredar yang menyebutkan Pindad sudah membuak pemesanan Maung versi sipil. Pindad sendiri berencana mengembangkan Maung versi sipil setelah memenuhi produksi versi militer yang dipesan Kementerian Pertahanan.

Wakil Sementara Sekretaris Perusahaan, Kaka T Rohana mengatakan, kabar yang beredar soal Pindad yang membuka pemesanan versi sipil dari Maung bermula dari viralnya pemberitaan soal kendaraan taktis ringan yang dinamakan Maung. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat menjajalnya di Sentul.

Kaka mengungkapkan, perusahaan sangat mengapresiasi perhatian berbagai kalangan masyarakat yang berminat memesan Maung tipe sipil. "Viralnya pemberitaan Maung ini terutama setelah Menhan mencoba langsung performanya di Sentul beberapa waktu lalu dan mengeluarkan statement untuk memesan ke Pindad,” kata Kaka.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan ini, Kaka meluruskan sejumlah informasi yang kadung beredar. Salah satunya soal Maung versi sipil yang sudah bisa di pesan via webiste Pindad. Pemesanan Maung versi sipil sendiri belum dirilis informasinya oleh Pindad.

Sebelumnya, keluarga selebritas Anang Hermansyah atau yang dikenal di kanal Youtube dengan The Hermansyah A6 dikabarkan akan membeli Maung. Video yang diunggah pada 3 Agustus 2020 itu pun berkembang viral.

<!--more-->

"Iya (confirm), nanti Mas Anang dan Mbak Ashanty sipil pertama yang insya Allah akan memiliki Maung," kata Chief Strategy Officer PT Pindad Rizka Putranto dalam video yang diunggah akun YouTube The Hermansyah A6, 3 Agustus 2020.

Kendaran taktis ringan Maung saat ini masih dalam fase pembuatan “First Article”, yakni produk pertama yang akan digunakan untuk menjalani serangkaian untuk mendapatkan sertifikasi dari Badan Kelaian di Kementerian Pertahanan.

Sertifikasi tersebut dibutuhkan Maung agar dapat memenuhi persyaratan sebagai kendaraan militer TNI. Fase produksi masal sendiri baru dikerjakan setelah Maung memperoleh sertifikai tersebut.

Maung, kata Pindad, dikembangkan sejak tahun 2018 dari inisiatif Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) saat itu, Mayor Jenderal TNI Surowahadi. Ia yang meminta Pindad dan tim Desain MSA mengembangkan kendaraan khusus infanteri yang sekaligus bisa dipergunakan pasukan untuk menjalankan operasi, patroli, sekaligus penunjang kegiatan harian.

Kendaraan militer tersebut dirancang sebagai kendaraan standar operasional untuk melewati berbagai medan tempur, baik di jalan umum atau pun off-road. Konsep mobil tersebut dikembangkan oleh litbang mandiri PT MSA.

Pindad selanjutnya akan mengambil alih lini industrialisasinya untuk memasuki fase produksi. Konsep prototipe kendaraan ringan taktis 4x4 yang dihasilkan tersebut selanjutnya dinamai Maung. Kendaraan tersebut memiliki dapur pacu dengan kekuatan 150 HP, dan sanggup melewati genangan air setinggi 70 sentimeter, menanjak hingga kemiringan 30 derajat, dan sanggup melewati jarak hingga 600 kilometer.

Baca juga: Lawan Illegal Fishing, Edhy Prabowo Akan Beli 200 Senjata Pindad

Berita terkait

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

8 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

17 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

2 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

2 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya