Menteri Pertanian: Kenyang Bukan Harus dengan Beras

Jumat, 14 Agustus 2020 06:16 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi Food Stasion Tjipinang Raya, Jakarta Timur, Rabu, 18 Maret 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pihaknya terus mendorong ketersediaan pangan di era normal baru. Salah satunya dengan cara menyiapkan pangan lokal yang meliputi ubi kayu, ubi jalar, talas, jagung, sagu, pisang, kentang, porang, dan sorgum untuk mengantisipasi kekurangan bahan makanan seperti beras.

"Konsentrasi pemerintah mendorong untuk melakukan diversifikasi pangan lokal, kalau-kalau ada masalah ketersediaan pangan kita," kata Syahrul dalam diskusi virtual, Kamis malam, 13 Agustus 2020. "Khususnya beras dan lain-lain."

Menurut mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu, persediaan bahan makanan lokal itu berguna untuk menguatkan masalah pangan di Indonesia di pandemi Covid-19. "Tentu saja ini untuk menguatkan ke depan bahwa kenyang itu bukan harus dengan beras lagi," ujarnya.

Tetapi, menurut dia, dengan penganekagaraman makanan Indonesia lebih siap. "Tapi tahun ini kita sudah masuk," ucap dia. Selain itu, dalam program yang dicanangkan itu, Kementerian Pertanian juga dalam peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini bertujuan mewaspadai masalah impor.

Fokus aktivitas yang dikerjakan, menurut klaim dia, yakni produktifitas gula, daging sapi, dan bawang putih. "Fokus aktivitas adalah mempersiapkan daerah-daerah tertentu," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, program yang disiapkan mengatasi masalah pangan yang tengah dikebut Kementerian Pertanian adalah pemanfaatan lahan perkarangan atau lahan marjinal untuk menanam tanaman yang dapat dipanen dalam waktu singkat 20 hari, melalui program Pekarangan Pangan Lestari atau P2L.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

14 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

23 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

7 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya