Menteri Pertanian: Kenyang Bukan Harus dengan Beras
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 14 Agustus 2020 06:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pihaknya terus mendorong ketersediaan pangan di era normal baru. Salah satunya dengan cara menyiapkan pangan lokal yang meliputi ubi kayu, ubi jalar, talas, jagung, sagu, pisang, kentang, porang, dan sorgum untuk mengantisipasi kekurangan bahan makanan seperti beras.
"Konsentrasi pemerintah mendorong untuk melakukan diversifikasi pangan lokal, kalau-kalau ada masalah ketersediaan pangan kita," kata Syahrul dalam diskusi virtual, Kamis malam, 13 Agustus 2020. "Khususnya beras dan lain-lain."
Menurut mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu, persediaan bahan makanan lokal itu berguna untuk menguatkan masalah pangan di Indonesia di pandemi Covid-19. "Tentu saja ini untuk menguatkan ke depan bahwa kenyang itu bukan harus dengan beras lagi," ujarnya.
Tetapi, menurut dia, dengan penganekagaraman makanan Indonesia lebih siap. "Tapi tahun ini kita sudah masuk," ucap dia. Selain itu, dalam program yang dicanangkan itu, Kementerian Pertanian juga dalam peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini bertujuan mewaspadai masalah impor.
Fokus aktivitas yang dikerjakan, menurut klaim dia, yakni produktifitas gula, daging sapi, dan bawang putih. "Fokus aktivitas adalah mempersiapkan daerah-daerah tertentu," katanya.
Selain itu, program yang disiapkan mengatasi masalah pangan yang tengah dikebut Kementerian Pertanian adalah pemanfaatan lahan perkarangan atau lahan marjinal untuk menanam tanaman yang dapat dipanen dalam waktu singkat 20 hari, melalui program Pekarangan Pangan Lestari atau P2L.