Erick Thohir Anggap Dukungan NU Penting dalam Penanganan Covid-19 dan Ekonomi

Reporter

Antara

Rabu, 12 Agustus 2020 22:28 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menilai dukungan Nahdlatul Ulama menjadi salah satu faktor penting dalam upaya pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Alhamdulillah sejak awal kami mendengarkan masukan dan saran dari NU, tanpa bergandengan tangan dan gotong royong tidak ada artinya," ujar Erick dalam diskusi bertajuk "BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat di Era Covid-19" di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.

Dia yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tiga fokus utama yang meliputi program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.

"Kita sepakati kesehatan, ekonomi harus jalan seiring, tapi kesehatan adalah hal yang utama. Karena itu peningkatan disiplin untuk memakai masker yang dibantu oleh seluruh masyarakat Indonesia itu menjadi kunci," ucapnya.

Ia mengemukakan dalam program Indonesia Bekerja, terdapat program bantuan UMKM produktif hingga program percepatan penyerapan tenaga kerja.

"Program percepatan penyerapan tenaga kerja ada hubungannya dengan Indonesia Tumbuh, salah satunya kita mendorong ekonomi maritim," katanya.

Ia mengatakan sebagai pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, pihaknya memastikan setiap program dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.

"Jadi kami fungsinya di komite itu memastikan percepatan yang selama ini banyak sekali program dianggap lambat oleh Presiden. Kami mendukung kepada menteri-menteri terkait. Dan yang terpenting juga kita memastikan mesinkronisasikan," katanya.

Erick meminta dukungan masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol Kesehatan, karena bila Kesehatan tidak pulih, maka akan sulit ekonomi akan bangkit.

Dia berharap NU dapat terlibat lebih aktif dalam program penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi melalui sejumlah program yang ada di Komite Penanganan COVID-19 dan PEN maupun BUMN.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengapresiasi langkah proaktif Kementerian BUMN dalam menggandeng seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya PBNU.

Said menilai dengan menggandeng NU sebagai hal yang tepat dalam penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi nasional.

Sejak awal, kata Said Aqil, PBNU telah menginstruksikan warga NU untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Bahkan hingga anjuran untuk beribadah di rumah," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya