Wartawan tengah melihat secara daring pemaparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Bank Indonesia (BI) mengumumkan bid yang masuk untuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 44,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Lembaga pemeringkat internasional Fitch telah mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB atau investment grade dengan outlook stabil pada 10 Agustus 2020.
Menurut Fitch, terdapat beberapa faktor kunci yang mendukung afirmasi peringkat Indonesia tersebut antara lain prospek pertumbuhan ekonomi nasional jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang relatif rendah.
Fitch menyatakan bahwa pemerintah telah merespons pandemi COVID-19 dengan cepat melalui berbagai kebijakan stimulus untuk mendukung sektor rumah tangga dan korporasi, termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UMK).
Pemerintah juga menempuh sejumlah langkah terobosan yang bersifat sementara, termasuk penundaan ketentuan batas atas defisit fiskal sebesar tiga persen terhadap PDB selama tiga tahun, serta kebijakan pembiayaan defisit secara langsung oleh bank sentral.
Mengenai kesepakatan burden sharing antara BI dan pemerintah dalam membiayai pengeluaran negara terkait COVID-19, Fitch memandang kesepakatan ini akan membantu mengurangi beban bunga yang ditanggung pemerintah.
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
4 hari lalu
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen