Di Bawah Target, Penyerapan Anggaran BLT Dana Desa 27 Persen

Jumat, 7 Agustus 2020 15:46 WIB

Budi Gunadi Sadikin. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai Agustus 2020, penyerapan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa baru mencapai 27 persen dari total anggaran Rp 31,8 triliun.

"Realisasi anggarannya masih agak di bawah target, baru sekitar Rp 9 triliun," kata Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2020.

Masalah serapan anggaran ini adalah salah satu sumber kemarahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam beberapa bulan terakhir. "Saya pantau tiap hari. Kalau masih rendah, saya telpon langsung, saya tegur menterinya atau kepala lembaganya," ujar Jokowi, Selasa, 30 Juni 2020.

Dalam program pemulihan ekonomi nasional, alokasi anggaran untuk perlindungan sosial mencapai Rp 203,9 triliun. Sampai Agustus ini, Budi mengatakan realisasi secara keseluruhan sudah mencapai 41,93 persen.

Sebanyak 75 persen dari anggaran Rp 203,9 triliun ini terpusat di empat program utama. Selain BLT Dana Desa, ketiganya adalah Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, serta Bansos Tunai dan Non-Tunai.

Namun berbeda dengan BLT Dana Desa, realisasi anggaran di tiga program lain sudah di atas 49 persen. Budi juga meyakini realisasi ketiganya bisa 100 persen sampai akhir tahun.

Rincian realisasinya adalah PKH 72 persen (Rp 27 triliun dari total anggaran Rp 37,4 triliun), Kartu Sembako 59 persen (Rp 26 triliiun dari Rp 43,6 triliun), serta Bansos Tunai dan Non-Tunai 49 persen (Rp 19 triliun dari Rp 39,2 triliun).

Penyebabnya, ketiganya adalah program lama yang sudah berjalan sebelum pandemi Covid-19. Sehingga, petugas di lapangan dan penerimanya jelas. Sementara BLT Dana Desa adalah program baru yang meluncur pertengahan April 2020, peralihan dari Dana Desa.

Untuk mengatasi masalah ini, Budi mengatakan telah ada diskusi bersama Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan. "Ada peluang agar program ini diperkaya, ditambah dengan program yang mirip," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

5 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

9 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

11 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

25 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

27 hari lalu

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

29 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

29 hari lalu

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

Menkeu Sri Mulyani menjawab pertanyaan hakim MK terkait kemungkinan kenaikan anggaran BLT El Nino tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

30 hari lalu

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

Ketua MK Suhartoyo sempat menanyakan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini soal belanjaBLT El Nino yang tidak masuk ke dalam anggaran Kementerian Sosial pada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

30 hari lalu

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan adanya bantuan langsung tunai atau BLT El Nino di sidang sengketa hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya