Pariwisata dan Penerbangan Dibenahi, Jokowi: Bandara Internasional Kebanyakan

Kamis, 6 Agustus 2020 11:00 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan agar sektor pariwisata dan penerbangan segera dibenahi, menyusul terjadinya kontraksi yang mendalam di dua sektor tersebut pada triwulan II 2020.

"Next pandemic, fondasi ekonomi kita di sektor pariwisata dan transportasi harus lebih kokoh dan semakin baik," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Kamis, 6 Agustus 2020.

Adapun beberapa hal yang menjadi sorotan Jokowi. Pertama, penghubung maskapai penerbangan (airline hub) yang terlalu banyak dan tidak merata.

"Kita lihat lagi saat ini terdapat 30 Bandara Internasional. Apakah diperlukan sebanyak ini? Negara-negara lain saya kira enggak melakukan ini," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, data menunjukkan 90 persen lalu lintas udara hanya terpusat di empat bandara yakni; Soekarno-Hatta di Jakarta, Ngurah Rai di Bali, Juanda di Jawa Timur dan Kualanamu di Sumatera Utara. "Artinya, kuncinya hanya ada di empat bandara ini," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jokowi lalu meminta para menterinya berani menentukan bandara yang berpotensi menjadi "international hub" dengan pembagian fungsi sesuai dengan letak geografis dan karakteristik wilayahnya.

"Saya mencatat 8 bandara internasional yang berpotensi menjadi 'hub' dan 'super hub', kembali lagi Ngurah Rai, Soekarno Hatta, Kualanamu, Yogyakarta, Balikpapan, Hasanuddin (Sulawesi Selatan), Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) dan Juanda di Surabaya," ujar Jokowi.

Selain sektor penerbangan, presiden juga meminta para pembantunya melakukan lompatan di sektor pariwisata. Pengelolaan ekosistem pariwisata dan pendukungnya termasuk penerbangan, kata Jokowi, betul-betul harus didesain dengan manajemen yang lebih terintegrasi, terkonsolidasi dari hulu sampai hilir.

'Ini yang tidak pernah dilakukan mulai dari manajemen airline, manajemen bandara, layanan penerbangannya yang tersambung dengan manajemen destinasi, hotel dan perjalanan. Bahkan sampai kepada manajemen dari produk-produk lokal dan industri kreatif yang kita miliki," ujar Jokowi.

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

10 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya